Nicotine Content Determination on Cigarettes Smoke. The purpose of this descriptive study is to assess the nicotine
level of several types of cigarettes brand sold in the market. The study includes three brands of filtered cigarette and
three brands of non-filtered cigarette. The nicotine content was measured from both mainstream smoke and sidestream
smoke by using the HPLC (High Performance Liquid Chromatography). It was found that the nicotine content of
non-filtered cigarette was higher than the filtered cigarette. The highest nicotine content in the filtered cigarettes was the
Filter-C, meanwhile the lowest was Filter-A. The highest nicotine content of the non filtered cigarettes was the
Kretek-X with the lowest nicotine content the Kretek-Z. The nicotine content of sidestream smoke was 4 – 6 times
than mainstream smoke. Nicotine content level in the cigarette package should be mentioned and further studies should
determine the effect of cigarettes to the public healths.
Abstrak
Penelitian ini merupakan studi deskriptif untuk mengetahui kadar nikotin dalam asap beberapa merk rokok yang banyak
dijual di pasaran. Jenis rokok yang digunakan adalah tiga merk rokok filter dan tiga merk rokok kretek (non filter),
Kadar nikotin yang diukur adalah kadar nikotin dalam asap arus utama dan asap rokok arus samping. Pengukuran kadar
nikotin dilakukan dengan menggunakan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi per batang rokok. Kandungan nikotin
dalam rokok kretek lebih besar dibandingkan rokok filter. Pada rokok filter kandungan nikotin terbesar pada Filter-C,
terendah pada Filter-A. Sedangkan pada rokok kretek kandungan tertinggi pada Kretek-X dan terendah pada Kretek-Z.
Nikotin yang terdapat dalam asap rokok arus samping 4 – 6 kali lebih dari asap rokok arus utama. Hendaknya kadar
nikotin dicantumkan pada kemasan setiap merk rokok dan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang efek terhadap
kesehatan masyarakat.
Download
Wednesday, May 13, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment