Friday, February 17, 2023

0 USUS BUNTU

Penanganan usus buntu tanpa oprasi
Radang usus buntu umumnya harus di tangani dengan oprasi. Namun, kondisi masih ringan dan belum menimbulkan komplikasi, usus buntu terkadang bisa di atasi tanpa oprasi
Ketahuilah bagaimana cara pengobatan usus buntu tanpa oprasi

Usus buntu adalah bagian dari usus besar yang menyerupai kantung kecil dan tipis dengan ukuran sekitar 5 - 10 cm. Ketikan usus buntu tersumbat, bakteri bisa cepat berkembang biak di dalamnya dan hal ini bisa menyebabkan terjadinya penyakit usus buntu atau apendisitis.
Berikut ini adalah beberapa gejala yang bisa di di timbulkan penyakit usus buntu

- Nyeri berat di bagian kanan bawah perut dan di sekitar pusar
- Nyeri yang semakin parah ketika batuk atau berjalan
- Sembelit atau diare
- Hilang selera makan
- Mual dan muntah
- Perut bengkel
- Demam
- Sulit buang gas
Radang usus buntu dapat menjadi kondisi serius yang berpotensi mengancam jiwa. Jika tidak segera di obati, usus buntu yang meradang bisa pecah dan menyebabkan sepsis atau penyebaran infeksi ke selaput dinding perut (peritonitis).

Cara mengobati usus buntu tanpa oprasi
Dalam beberapa kasus, radang usus buntu bisa di tangani tanpa operasi yaitu dengan pemberian obat antibiotik . Namun, pengobatan ini hanya bisa di lakukan pada kondisi yang masih ringan dan belum komplikasi atau pecah ususnya
 
Jenis antibiotik yang di berikan harus sesuai dengan tipe kuman yang menyebabkan usus buntu. Antibiotik yang di berikan pun bisa melalui suntikan atau antibiotik yang di minum. Selama pengobatan, kondisi penderita tetap di pantai oleh dokter.
Apabila kondisi penderita tidak membaik  atau semakin parah meski sudah di obati, langkah operasi tetap perlu di lakukan untuk menangani usus buntu.

Sementara itu, untuk penderita yang berhasil di tangani dengan obat-obatan
Tanpa operasi, dokter akan menyarankan pasien untuk melakukan pemeriksaan kembali dalam waktu 6 bulan.


Penanganan usus buntu tanpa oprasi
Radang usus buntu umumnya harus di tangani dengan oprasi. Namun, kondisi masih ringan dan belum menimbulkan komplikasi, usus buntu terkadang bisa di atasi tanpa oprasi
Ketahuilah bagaimana cara pengobatan usus buntu tanpa oprasi

Usus buntu adalah bagian dari usus besar yang menyerupai kantung kecil dan tipis dengan ukuran sekitar 5 - 10 cm. Ketikan usus buntu tersumbat, bakteri bisa cepat berkembang biak di dalamnya dan hal ini bisa menyebabkan terjadinya penyakit usus buntu atau apendisitis.
Berikut ini adalah beberapa gejala yang bisa di di timbulkan penyakit usus buntu

- Nyeri berat di bagian kanan bawah perut dan di sekitar pusar
- Nyeri yang semakin parah ketika batuk atau berjalan
- Sembelit atau diare
- Hilang selera makan
- Mual dan muntah
- Perut bengkel
- Demam
- Sulit buang gas
Radang usus buntu dapat menjadi kondisi serius yang berpotensi mengancam jiwa. Jika tidak segera di obati, usus buntu yang meradang bisa pecah dan menyebabkan sepsis atau penyebaran infeksi ke selaput dinding perut (peritonitis).

Cara mengobati usus buntu tanpa oprasi
Dalam beberapa kasus, radang usus buntu bisa di tangani tanpa operasi yaitu dengan pemberian obat antibiotik . Namun, pengobatan ini hanya bisa di lakukan pada kondisi yang masih ringan dan belum komplikasi atau pecah ususnya
 
Jenis antibiotik yang di berikan harus sesuai dengan tipe kuman yang menyebabkan usus buntu. Antibiotik yang di berikan pun bisa melalui suntikan atau antibiotik yang di minum. Selama pengobatan, kondisi penderita tetap di pantai oleh dokter.
Apabila kondisi penderita tidak membaik  atau semakin parah meski sudah di obati, langkah operasi tetap perlu di lakukan untuk menangani usus buntu.

Sementara itu, untuk penderita yang berhasil di tangani dengan obat-obatan
Tanpa operasi, dokter akan menyarankan pasien untuk melakukan pemeriksaan kembali dalam waktu 6 bulan.


Thursday, January 19, 2023

0 Vidio unik

http://lyksoomu.com/xTrp
http://lyksoomu.com/xTrp

Thursday, January 24, 2013

0 Kata Kata Imlek Gong Xi Fa Cai Mutiara 2013

Kata Kata Imlek Gong Xi Fa Cai Mutiara 2013 -  Kalau kita mengirimkan kata kata imlek kepada teman dan juga kerbata kita akan memberikan suasana yang sangat harmonis kepada teman dan juga kerabat kita saat mereka menjalan hari raya imlek sehingga kata kata gong xi fa cai menjadi sangat seru sekali untuk bisa kita ucapkan hehe..Misalkan anda melakukan ucapan kepada bos untuk gong xi fa cai

Download kata kata imlek
Kata Kata Imlek Gong Xi Fa Cai Mutiara 2013 -  Kalau kita mengirimkan kata kata imlek kepada teman dan juga kerbata kita akan memberikan suasana yang sangat harmonis kepada teman dan juga kerabat kita saat mereka menjalan hari raya imlek sehingga kata kata gong xi fa cai menjadi sangat seru sekali untuk bisa kita ucapkan hehe..Misalkan anda melakukan ucapan kepada bos untuk gong xi fa cai

Download kata kata imlek

0 SMS Imlek | SMS Ucapan Selamat Imlek



SMS ilmlek sms ucapan selamat imlek saya berikan kepada anda yang ingin merayakan imlek tahun ini dan untuk warga tionghoa anda sebaiknya memberikan sms imlek kepada rekan atau kerabat jau anda karena sms ucapan selamat imlek ini bisa membuta talipersodaraan anda selalu baik-baik saja. Dan di sini saya membantu anda dalam meyambut tahun baru imlek anda bisa memberikan kumpulan sms imlek

Download sms imlek


SMS ilmlek sms ucapan selamat imlek saya berikan kepada anda yang ingin merayakan imlek tahun ini dan untuk warga tionghoa anda sebaiknya memberikan sms imlek kepada rekan atau kerabat jau anda karena sms ucapan selamat imlek ini bisa membuta talipersodaraan anda selalu baik-baik saja. Dan di sini saya membantu anda dalam meyambut tahun baru imlek anda bisa memberikan kumpulan sms imlek

Download sms imlek

Tuesday, January 22, 2013

0 Hakekat Dan Pembelajaran Bahasa


Hakikat Bahasa

A.    Pengertian Bahasa
Pengertian bahasa yang telah dirumuskan beberapa ahli :
1.      Bahasa adalah sebuah simbol bunyi yang arbiter yang digunakan untuk komunikasi manusia (Wardhaugh, 1972)
2.      Bahasa adalah sebuah alat untuk mengomunikasikan gagasan atau perasaan secara sistematis melalui penggunaan tanda, suara, gerak atau tanda-tadan yang disepakati, yang memiliki makna yang dipahami (Webster’s New Collegiate Dictionary,1981)
3.      Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbiter, yang dipergunakan oleh para anggota sosial utnuk berkomunikasi, bekerja sama dan mengidentifikasi diri (Kentjono, Ed.,1984:2)
4.      Bahasa adalah salah satu dari sejumlah sistem makna yang sdecara bersama-sama membentuk budaya manusia  (Halliday dan Hasan,1991)

Ada yang menekankan pada sistem, alat, dan juga pada komunikasi yang memiliki karakteristik sebagai berikut :
1.      Bahasa adalah sebuah sistem
Sebagai sebuah sistem, bahasa terdiri dari sejumlah unsru yang saling terkait dan tertata secara beraturan, serta memiliki makna.
Sebagai sebuah sistem, bahasa bersifat sistematis dan sistemis. Sistematis artinya bahasa itu dapat diuraikan atas satuan-satuan terbatas yang berkombinasi dengan kaidah-kaidah yang dapat diramalkan. Sistematis artinya bahasa terdiri dari sejumlah subsistem, yang satu sama lain terkait dan membentuk satu kesatuan utuh yang bermakna.

2.      Bahasa merupakan sistem Lambang yang arbiter (mana suka) dan konvensional
Bahasa merupakan sistem simbol, baik berupa bunyi dan/atau tulisan yang dipergunakan dan disepakati oleh suatu kelompok sosial.
Sebagai sebauh simbol, bahasa memiliki arti. Mengapa harus dipelajari ?
Pertama      : Penamaan suatu objek atau peristiwa yang sama antara satu masyarakat bahasa dengan masyarakat bahasa lainnya tidak sama.
Kedua        : Bahasa terdiri dari aturan-aturan atau kaidah yang disepakati
Ketiga        : Tidak ada hubungan langsung dan wajib antara lambang bahasa dan objeknya.
Hubungan keduanya bersifat mana suka (arbiter)
3.      Bahasa Bersifat Produktif
Fonem dan pola dasar kalimat dalam bahasa Indoensia begitu terbatas. Justru dari keterbatasannya itu dapat dihasilkan satuan bahasa dalam jumlah yang tak terbatas. Kita dapat membentuk ribuan kata, kalimat atau wacana dengan segala variasinya, sesuai dengan kebutuhan masyarakat penggunanya.
4.      Bahasa memiliki Fungsi dan Variasi
Bahasa memiliki fungsi sebagai alat komunikasi. perbedaan penggunaan bahasa oleh suatu kelompok itu disebut variasi atau ragam bahasa. Sementara itu, setiap kelompok itu terdiri dari sejumlah anggota pengguna bahasa. Disadari atau tidak, masing-masing individu memiliki kekhasan tersendiri yang tercermin dalam bahasa yang digunakannya. Keseluruhan ciri bahasa orang per orang disebut idiolek.



B.     Fungsi Bahasa
Secara umum bahasa memiliki fungsi personal dan sosial. Fungsi personal mengacu pada peranan bahasa sebagai alat untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan setiap diri manusia sebagai makhluk individu.
Adapun fungsi sosial mengacu pada peranan bahasa sebagai alat komunikasi dan berinteraksi antarindividu atau antarkelompok sosial.
Halliday (1975, dalam Tompkins dan Hoskisson,1995) secara khusus mengidentifikasi fungsi-fungsi bahasa  sebagai berikut :
1.      Fungsi personal, yaitu penggunaan bahasa untuk mengungkapkan pendapat, pikiran, sikap atau perasaan pemakainya
2.      Fungis regulator, yaitu penggunaan bahasa untuk mempengaruhi sikap atau pikiran/pendapat orang lain, seperti bujukan, rayuan, permohonan atau perintah
3.      Fungsi interaksional, yaitu penggunana bahasa untuk menjalin kontak dan menjaga hubungan sosial, seperti sapaan, basa-basi, simpati atau penghiburan
4.      Fungsi Informatif, yaitu penggunaan bahasa untuk menyampaikan informasi, ilmu pengetahuan atau budaya
5.      Fungsi heuristik, yaitu penggunanan bahasa bahasa untuk belajar atau memperoleh informasi, seperti pertanyaan atau permintaan penjelasan atas sesuatu hal
6.      Fungsi imajinatif, yaitu penggunaan bahasa untuk memenuhi dan menyalurkan rasa estetsi (indah), seperti nyanyian dan karya sastra
7.      Fungsi Instrumental , yaitu penggunaan bahasa untuk mengungkapkan keinginan atau kebutuhan pemakainya, seperti saya ingin ...

C.     Ragam Bahasa
Ragam bahasa adalah variasi penggunaan bahasa yang disebabkan oleh pemakai dan pemakaian bahasa. Dari segi pemakai atau penutur bahasa, ragam bahasa dapat diklasifikasikan berdasarkan pada :
1.      Daerah asal penuturan atau pemakai bahasa
2.      Kelompok sosial, dan
3.      Sikap berbahasa
Sementara dari sudut pemakaian bahasa, klasifikasi ragam bahasa dapat dilakukan berdasarkan pada :
1.      Bidang atau pokok persoalan yang diperbincangkan
2.      Sarana atau media yang dipakai
3.      Situasi atau kondisi pemakaian bahasa

Warna atau ciri berbahasa Indonesia dari suatu kelompok masyarakat yang berasal dari suatu suku atau daerah tertentu menghasilakan suatu ragama bahasa Indonesia yang disebut dengan ragam bahasa daerah atau dialek geografi.
Dari segi kelompok sosial, ragam bahasa dapat kita bedakan berdasarkan :
1.      Kedudukan pemakai bahasa;
2.      Jenis pekerjaan
3.      Pendidikan

Konsep kedudukan mengacu pada status sosial yang disandang pemakai bahasa di tengah-tengah masyarakatnya. Sebagaimana digambarkan pada skema sebelumnya, ragam bahasa Indonesia juga dapat dikelompokkan menurut pemakainya, yang terdiri dari (1) bidang atau pokok persoalan yang dibicarakan, (2) Sarana atua media yang digunakan dalam berbahasa, serta (3) situasi pemakainya.
Ragam bahasa berdasarkan situasi penggunaannya melahirkan istilah ragam resmi dan tak resmi. Sesuai dengan namanya, ragam bahasa resmi digunakan dalam situasi formal, seperti pidato kenegaraan, karya ilmiah, surat dinas, dan dokumen pemerintah atau organisasi. Sementara itu, ragam tak resmi digunakan dalam situasi berbahas yang santai dan akrab. Misalnya dalam percakapan antara penjual dengan pembelio, anggota keluarga, teman sejawat, surat-surat pribadi, dan acara rekratif atau hiburan.

Dalam memahami masalah ragam bahasa ada tiga hal yang perlu diperhatikan :
Pertama         : batas antarragam itu dalam kenyataan berbahasa tidaklah setegas dan sejalas.
Kedua           : dalam suatu peristiwa bahasa, hampir tidak pernah seorang pemakai bahasa hanya menggunakan satu ragam bahasa.
Ketiga           : tak ada satu ragam pun yang lebih baik atau lebih buruk. Semua ragam bahasa itu baik, justru harus dapat memilih ragam bahasa yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan berbahasa.


Hakikat Pembelajaran Bahasa

A.    Konsep Belajar
Belajar adalah sebuah proses penambahan bagian demi bagian informasi baru terhadap apa yang telah mereka ketahui dan kuasai sebelumnya. Pengetahuan dibangun siswa melalui keterlibatan mereka secara aktif dalam belajar atau apa yang dikenal dengan istilah John Dewey “belajar sambil berbuat (learning by doing). Jadi keberhasilan pembelajaran tidak terletak pada seberapa banyak materi atau informasi yang disampaikan guru kepada siswa.
Padahal, ukuran utama keberhasilan pembelajaran terletak pada seberapa jauh guru dapat melibatkan siswa secara aktif dalam belajar. Siswa belajar dengan menggunakan tiga cara, yaitu melalui pengalaman (dengan kegiatan langsung atau tidak langsung), pengamatan (melihat contoh atau model), dan bahasa.
Implikasinya bagi guru dalam pembelajaran adalah :
Pertama      :     karena siswa belajar berdasrkan apa yang telah dipahami atau dikuasai sebelumnya maka, guru hendaknya mengupayakan agar pembelajaran bertolak dari apa yang telah diketahui siswa.
Kedua        :     karena belajar dilakukan secara aktif oleh siswa melalui kegiatan atau pengalaman belajar yang dilaluinya maka siswalah yang berperan sebagai pusat pembelajaran.
Ketiga        :     dalam belajar siswa perlu berinteraksi dengan yang lain serta dukungan guru dan temannya maka guru perlu merancang kegiatan belajar bukan hanya dalam bentuk klasikal atau individual, tetapi juga dalam bentuk kelompok.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku siswa melalui latihan dan pengalaman yang dilakukannya secara aktif. Hasil belajar berupa pengetahuan, siap atau keterampilan yang dibangun siswa berdasarkan apa yang telah dipahami dan dikuasainya. Dalam pembelajaran tugas guru adalah menjadikan siswa belajar melalui penciptaan strategi dan lingkungan belajar yang menarik dan bermakna.

B.     Belajar Bahasa
Anak-anak itu belajar dan menguasai bahasa tanpa disadari dan tanpa beban, apalagi diajari secara khusus. Mereka belajar bahasa melalui pola berikut.
1.      Semua komponen, Sistem dan Keterampilan Bahasa Dipelajari secara Terpadu
2.      Belajar bahasa dilakukan secara alami dan langsung dalam konteks yang otentik
3.      Belajar bahasa dilakukan secara bertahap, sesuai dengan kebutuhannya
4.      Belajar bahasa dilakukan melalui strategi uji coba (Troal-Error) dan strategi lainnya

C.     Pembelajaran Bahasa
Halliday (1979, dalam goodman,dkk.,1987) menyatakan ada tiga tipe belajar yang melibatkan bahasa :
1.      Belajar Bahasa
Kemampuan ini melibatkan dua hal, yaitu (1) kemampuan untuk menyampaikan pesan, baik secara lisan (melalui berbicara) maupun tertulis (melalui menulis), serta (2) kemampuan memahami, menafsirkan dan menerima pesan, baik yang disampaikan secara lisan (melalui kegiatan menyimak) maupun tertulis (melalui kegiatan membaca).
2.      Belajar melalui  Bahasa
Seseorang menggunakan bahasa untuk mempelajari pengetahuan, sikap, keterampilan.
3.      Belajar tentang Bahasa
Seseorang mempelejari bahasa untuk mengetahui segala hal yang terdapat pada suatu bahasa, seperti sejarah, sistem bahassa, kaidah berbahasa, dan produk bahasa seperti sastra.

Apabila kita berbicara tentang kemampuan berbahasa maka wujud kemampuan itu lazimnya diklasifikasikan menjadi empat macam :
1.      Kemampuan Menyimak atau mendengarkan
Kemampuan memahami dan menafsirkan pesan yang disampaikan secara lisan oleh orang lain.
2.      Kemampuan berbicara
Kemampuan untuk menyampaikan pesan secara lisan kepada orang lain.
3.      Kemampuan Membaca
Kemampuan untuk memahami dan menafsirkan pesan yang disampaikan secara tertulis oleh pihak lain.
4.      Kemampuan menulis
Kemampuan menyampaikan pesan kepada pihak lain secara tertulis

Dari Penelitiannya Walter Loban (1976, dal;am Tomkins dan hoskisson, 1995) menyimpulan adanya hubungan antarketerampilan berbahasa siswa dan keterampilan berbahasa dengan belajar.
Pertama : siswa dengan kemampuan berbahsa lisan (menyimak dan berbicara) yang kurang efektif cenderung kurang efektif puila kemampuan berbahasa tulisnya (membaca dan menulis)
Kedua : terdapat hubungan yang kuat antara kemampuan berbahasa siswa dengan kemampuan akademik yang diperolehnya.

Paradigma atau cfara pandang pembelajaran bahasa di sekolah dasar adalah sebagai berikut :
1.      Imersi, yaitu pembelajaran bahasa dilakukan dengan ‘menerjunkam’ siswa secara langsung dalam kegiatan berbahsa yang dipelajarinya.
2.      Pengerjaan (employment), yaitu pembelajaran bahasa dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan berbahasa yang bermakna, fungsional dan otentik.
3.      Demonstrasi, yaitu siswa belajar bahasa melaluio demonstrasi dengan pemodelan dan dukungan yang disediakan guru.
4.      Tanggung jawab (responsibility), yaitu pembelajaran bahasa yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih aktivitas berbahasa yang akan dilakukannya.
5.      Uji coba (trial-error), yaitu pembelajaran bahasa yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan kegiatan dari perspektif atau sudut pandang siswa.
6.      Pengharapan (expectation), artinya siswa akan berupaya utuk sukses atau berhasil dalam belajar jika ada merasa bahwa gurunya mengharapkan dia menjadi sukses.

DOWNLOAD buku pembelajaran bahasa clik DISINI

Hakikat Bahasa

A.    Pengertian Bahasa
Pengertian bahasa yang telah dirumuskan beberapa ahli :
1.      Bahasa adalah sebuah simbol bunyi yang arbiter yang digunakan untuk komunikasi manusia (Wardhaugh, 1972)
2.      Bahasa adalah sebuah alat untuk mengomunikasikan gagasan atau perasaan secara sistematis melalui penggunaan tanda, suara, gerak atau tanda-tadan yang disepakati, yang memiliki makna yang dipahami (Webster’s New Collegiate Dictionary,1981)
3.      Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbiter, yang dipergunakan oleh para anggota sosial utnuk berkomunikasi, bekerja sama dan mengidentifikasi diri (Kentjono, Ed.,1984:2)
4.      Bahasa adalah salah satu dari sejumlah sistem makna yang sdecara bersama-sama membentuk budaya manusia  (Halliday dan Hasan,1991)

Ada yang menekankan pada sistem, alat, dan juga pada komunikasi yang memiliki karakteristik sebagai berikut :
1.      Bahasa adalah sebuah sistem
Sebagai sebuah sistem, bahasa terdiri dari sejumlah unsru yang saling terkait dan tertata secara beraturan, serta memiliki makna.
Sebagai sebuah sistem, bahasa bersifat sistematis dan sistemis. Sistematis artinya bahasa itu dapat diuraikan atas satuan-satuan terbatas yang berkombinasi dengan kaidah-kaidah yang dapat diramalkan. Sistematis artinya bahasa terdiri dari sejumlah subsistem, yang satu sama lain terkait dan membentuk satu kesatuan utuh yang bermakna.

2.      Bahasa merupakan sistem Lambang yang arbiter (mana suka) dan konvensional
Bahasa merupakan sistem simbol, baik berupa bunyi dan/atau tulisan yang dipergunakan dan disepakati oleh suatu kelompok sosial.
Sebagai sebauh simbol, bahasa memiliki arti. Mengapa harus dipelajari ?
Pertama      : Penamaan suatu objek atau peristiwa yang sama antara satu masyarakat bahasa dengan masyarakat bahasa lainnya tidak sama.
Kedua        : Bahasa terdiri dari aturan-aturan atau kaidah yang disepakati
Ketiga        : Tidak ada hubungan langsung dan wajib antara lambang bahasa dan objeknya.
Hubungan keduanya bersifat mana suka (arbiter)
3.      Bahasa Bersifat Produktif
Fonem dan pola dasar kalimat dalam bahasa Indoensia begitu terbatas. Justru dari keterbatasannya itu dapat dihasilkan satuan bahasa dalam jumlah yang tak terbatas. Kita dapat membentuk ribuan kata, kalimat atau wacana dengan segala variasinya, sesuai dengan kebutuhan masyarakat penggunanya.
4.      Bahasa memiliki Fungsi dan Variasi
Bahasa memiliki fungsi sebagai alat komunikasi. perbedaan penggunaan bahasa oleh suatu kelompok itu disebut variasi atau ragam bahasa. Sementara itu, setiap kelompok itu terdiri dari sejumlah anggota pengguna bahasa. Disadari atau tidak, masing-masing individu memiliki kekhasan tersendiri yang tercermin dalam bahasa yang digunakannya. Keseluruhan ciri bahasa orang per orang disebut idiolek.



B.     Fungsi Bahasa
Secara umum bahasa memiliki fungsi personal dan sosial. Fungsi personal mengacu pada peranan bahasa sebagai alat untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan setiap diri manusia sebagai makhluk individu.
Adapun fungsi sosial mengacu pada peranan bahasa sebagai alat komunikasi dan berinteraksi antarindividu atau antarkelompok sosial.
Halliday (1975, dalam Tompkins dan Hoskisson,1995) secara khusus mengidentifikasi fungsi-fungsi bahasa  sebagai berikut :
1.      Fungsi personal, yaitu penggunaan bahasa untuk mengungkapkan pendapat, pikiran, sikap atau perasaan pemakainya
2.      Fungis regulator, yaitu penggunaan bahasa untuk mempengaruhi sikap atau pikiran/pendapat orang lain, seperti bujukan, rayuan, permohonan atau perintah
3.      Fungsi interaksional, yaitu penggunana bahasa untuk menjalin kontak dan menjaga hubungan sosial, seperti sapaan, basa-basi, simpati atau penghiburan
4.      Fungsi Informatif, yaitu penggunaan bahasa untuk menyampaikan informasi, ilmu pengetahuan atau budaya
5.      Fungsi heuristik, yaitu penggunanan bahasa bahasa untuk belajar atau memperoleh informasi, seperti pertanyaan atau permintaan penjelasan atas sesuatu hal
6.      Fungsi imajinatif, yaitu penggunaan bahasa untuk memenuhi dan menyalurkan rasa estetsi (indah), seperti nyanyian dan karya sastra
7.      Fungsi Instrumental , yaitu penggunaan bahasa untuk mengungkapkan keinginan atau kebutuhan pemakainya, seperti saya ingin ...

C.     Ragam Bahasa
Ragam bahasa adalah variasi penggunaan bahasa yang disebabkan oleh pemakai dan pemakaian bahasa. Dari segi pemakai atau penutur bahasa, ragam bahasa dapat diklasifikasikan berdasarkan pada :
1.      Daerah asal penuturan atau pemakai bahasa
2.      Kelompok sosial, dan
3.      Sikap berbahasa
Sementara dari sudut pemakaian bahasa, klasifikasi ragam bahasa dapat dilakukan berdasarkan pada :
1.      Bidang atau pokok persoalan yang diperbincangkan
2.      Sarana atau media yang dipakai
3.      Situasi atau kondisi pemakaian bahasa

Warna atau ciri berbahasa Indonesia dari suatu kelompok masyarakat yang berasal dari suatu suku atau daerah tertentu menghasilakan suatu ragama bahasa Indonesia yang disebut dengan ragam bahasa daerah atau dialek geografi.
Dari segi kelompok sosial, ragam bahasa dapat kita bedakan berdasarkan :
1.      Kedudukan pemakai bahasa;
2.      Jenis pekerjaan
3.      Pendidikan

Konsep kedudukan mengacu pada status sosial yang disandang pemakai bahasa di tengah-tengah masyarakatnya. Sebagaimana digambarkan pada skema sebelumnya, ragam bahasa Indonesia juga dapat dikelompokkan menurut pemakainya, yang terdiri dari (1) bidang atau pokok persoalan yang dibicarakan, (2) Sarana atua media yang digunakan dalam berbahasa, serta (3) situasi pemakainya.
Ragam bahasa berdasarkan situasi penggunaannya melahirkan istilah ragam resmi dan tak resmi. Sesuai dengan namanya, ragam bahasa resmi digunakan dalam situasi formal, seperti pidato kenegaraan, karya ilmiah, surat dinas, dan dokumen pemerintah atau organisasi. Sementara itu, ragam tak resmi digunakan dalam situasi berbahas yang santai dan akrab. Misalnya dalam percakapan antara penjual dengan pembelio, anggota keluarga, teman sejawat, surat-surat pribadi, dan acara rekratif atau hiburan.

Dalam memahami masalah ragam bahasa ada tiga hal yang perlu diperhatikan :
Pertama         : batas antarragam itu dalam kenyataan berbahasa tidaklah setegas dan sejalas.
Kedua           : dalam suatu peristiwa bahasa, hampir tidak pernah seorang pemakai bahasa hanya menggunakan satu ragam bahasa.
Ketiga           : tak ada satu ragam pun yang lebih baik atau lebih buruk. Semua ragam bahasa itu baik, justru harus dapat memilih ragam bahasa yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan berbahasa.


Hakikat Pembelajaran Bahasa

A.    Konsep Belajar
Belajar adalah sebuah proses penambahan bagian demi bagian informasi baru terhadap apa yang telah mereka ketahui dan kuasai sebelumnya. Pengetahuan dibangun siswa melalui keterlibatan mereka secara aktif dalam belajar atau apa yang dikenal dengan istilah John Dewey “belajar sambil berbuat (learning by doing). Jadi keberhasilan pembelajaran tidak terletak pada seberapa banyak materi atau informasi yang disampaikan guru kepada siswa.
Padahal, ukuran utama keberhasilan pembelajaran terletak pada seberapa jauh guru dapat melibatkan siswa secara aktif dalam belajar. Siswa belajar dengan menggunakan tiga cara, yaitu melalui pengalaman (dengan kegiatan langsung atau tidak langsung), pengamatan (melihat contoh atau model), dan bahasa.
Implikasinya bagi guru dalam pembelajaran adalah :
Pertama      :     karena siswa belajar berdasrkan apa yang telah dipahami atau dikuasai sebelumnya maka, guru hendaknya mengupayakan agar pembelajaran bertolak dari apa yang telah diketahui siswa.
Kedua        :     karena belajar dilakukan secara aktif oleh siswa melalui kegiatan atau pengalaman belajar yang dilaluinya maka siswalah yang berperan sebagai pusat pembelajaran.
Ketiga        :     dalam belajar siswa perlu berinteraksi dengan yang lain serta dukungan guru dan temannya maka guru perlu merancang kegiatan belajar bukan hanya dalam bentuk klasikal atau individual, tetapi juga dalam bentuk kelompok.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku siswa melalui latihan dan pengalaman yang dilakukannya secara aktif. Hasil belajar berupa pengetahuan, siap atau keterampilan yang dibangun siswa berdasarkan apa yang telah dipahami dan dikuasainya. Dalam pembelajaran tugas guru adalah menjadikan siswa belajar melalui penciptaan strategi dan lingkungan belajar yang menarik dan bermakna.

B.     Belajar Bahasa
Anak-anak itu belajar dan menguasai bahasa tanpa disadari dan tanpa beban, apalagi diajari secara khusus. Mereka belajar bahasa melalui pola berikut.
1.      Semua komponen, Sistem dan Keterampilan Bahasa Dipelajari secara Terpadu
2.      Belajar bahasa dilakukan secara alami dan langsung dalam konteks yang otentik
3.      Belajar bahasa dilakukan secara bertahap, sesuai dengan kebutuhannya
4.      Belajar bahasa dilakukan melalui strategi uji coba (Troal-Error) dan strategi lainnya

C.     Pembelajaran Bahasa
Halliday (1979, dalam goodman,dkk.,1987) menyatakan ada tiga tipe belajar yang melibatkan bahasa :
1.      Belajar Bahasa
Kemampuan ini melibatkan dua hal, yaitu (1) kemampuan untuk menyampaikan pesan, baik secara lisan (melalui berbicara) maupun tertulis (melalui menulis), serta (2) kemampuan memahami, menafsirkan dan menerima pesan, baik yang disampaikan secara lisan (melalui kegiatan menyimak) maupun tertulis (melalui kegiatan membaca).
2.      Belajar melalui  Bahasa
Seseorang menggunakan bahasa untuk mempelajari pengetahuan, sikap, keterampilan.
3.      Belajar tentang Bahasa
Seseorang mempelejari bahasa untuk mengetahui segala hal yang terdapat pada suatu bahasa, seperti sejarah, sistem bahassa, kaidah berbahasa, dan produk bahasa seperti sastra.

Apabila kita berbicara tentang kemampuan berbahasa maka wujud kemampuan itu lazimnya diklasifikasikan menjadi empat macam :
1.      Kemampuan Menyimak atau mendengarkan
Kemampuan memahami dan menafsirkan pesan yang disampaikan secara lisan oleh orang lain.
2.      Kemampuan berbicara
Kemampuan untuk menyampaikan pesan secara lisan kepada orang lain.
3.      Kemampuan Membaca
Kemampuan untuk memahami dan menafsirkan pesan yang disampaikan secara tertulis oleh pihak lain.
4.      Kemampuan menulis
Kemampuan menyampaikan pesan kepada pihak lain secara tertulis

Dari Penelitiannya Walter Loban (1976, dal;am Tomkins dan hoskisson, 1995) menyimpulan adanya hubungan antarketerampilan berbahasa siswa dan keterampilan berbahasa dengan belajar.
Pertama : siswa dengan kemampuan berbahsa lisan (menyimak dan berbicara) yang kurang efektif cenderung kurang efektif puila kemampuan berbahasa tulisnya (membaca dan menulis)
Kedua : terdapat hubungan yang kuat antara kemampuan berbahasa siswa dengan kemampuan akademik yang diperolehnya.

Paradigma atau cfara pandang pembelajaran bahasa di sekolah dasar adalah sebagai berikut :
1.      Imersi, yaitu pembelajaran bahasa dilakukan dengan ‘menerjunkam’ siswa secara langsung dalam kegiatan berbahsa yang dipelajarinya.
2.      Pengerjaan (employment), yaitu pembelajaran bahasa dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan berbahasa yang bermakna, fungsional dan otentik.
3.      Demonstrasi, yaitu siswa belajar bahasa melaluio demonstrasi dengan pemodelan dan dukungan yang disediakan guru.
4.      Tanggung jawab (responsibility), yaitu pembelajaran bahasa yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih aktivitas berbahasa yang akan dilakukannya.
5.      Uji coba (trial-error), yaitu pembelajaran bahasa yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan kegiatan dari perspektif atau sudut pandang siswa.
6.      Pengharapan (expectation), artinya siswa akan berupaya utuk sukses atau berhasil dalam belajar jika ada merasa bahwa gurunya mengharapkan dia menjadi sukses.

DOWNLOAD buku pembelajaran bahasa clik DISINI

Monday, January 21, 2013

0 Agen Bola Online

Agen Bola Online -  Memang banyak sekali di manca negara dan juga di Indonesia selalu bermunculan agem bola online membuat orang kesulitan sekali untuk menentukan agen bola yang terpercaya, sehingga ada yang membatalkan untuk bergabung di agen bola karena banyaknya agen bola di Internet saat ini. Maka dengan postingan ini kami hanya memberikan review saja atau pandangan buat anda

Agen bola online 
Agen Bola Online -  Memang banyak sekali di manca negara dan juga di Indonesia selalu bermunculan agem bola online membuat orang kesulitan sekali untuk menentukan agen bola yang terpercaya, sehingga ada yang membatalkan untuk bergabung di agen bola karena banyaknya agen bola di Internet saat ini. Maka dengan postingan ini kami hanya memberikan review saja atau pandangan buat anda

Agen bola online 

Sunday, January 20, 2013

0 Cerita Lucu Terbaru

Cerita Lucu Terbaru - Buat cerita lucu anda sekarang juga, tetapi misalkan anda kurang mampu untuk bisa membuat cerita lucu terbaru anda sendiri, anda bisa dapatkan di sini ya sobat, karena kami memberikan cerita lucu ini buat anda yang ingin memberikan cerita lucu kepada teman atau sodarah anda untuk itulah kami berbagi di sini sobat di copasblog tentang cerita lucu.

Download Cerita lucu terbaru 2013
Cerita Lucu Terbaru - Buat cerita lucu anda sekarang juga, tetapi misalkan anda kurang mampu untuk bisa membuat cerita lucu terbaru anda sendiri, anda bisa dapatkan di sini ya sobat, karena kami memberikan cerita lucu ini buat anda yang ingin memberikan cerita lucu kepada teman atau sodarah anda untuk itulah kami berbagi di sini sobat di copasblog tentang cerita lucu.

Download Cerita lucu terbaru 2013

Friday, January 18, 2013

0 Pantun Romantis Terbaru 2013

Pantun Romantis Terbaru 2013 -  Pastinya anda kan bisa membuat pantun sendiri atau anda mengininkan pantun romantis di tempat ini sobat, karena kami akan berbagi dengan anda bagaimana untuk bisa mendapatkan pantun romantis tersebut.

Memang saat ini pantun romantis selalu di pakai oleh artis Indonesia untuk sebuah yang sangat segar. Sehingga candaan yang sangat keren banget untuk pantun romantisclik disini untuk membaca pantun terromantis sedunia
Pantun Romantis Terbaru 2013 -  Pastinya anda kan bisa membuat pantun sendiri atau anda mengininkan pantun romantis di tempat ini sobat, karena kami akan berbagi dengan anda bagaimana untuk bisa mendapatkan pantun romantis tersebut.

Memang saat ini pantun romantis selalu di pakai oleh artis Indonesia untuk sebuah yang sangat segar. Sehingga candaan yang sangat keren banget untuk pantun romantisclik disini untuk membaca pantun terromantis sedunia

0 CONTOH PROPOSAL

 I.      LATAR BELAKANG
Nabi Muhammad adalah nabi akhir zaman yang selalu menjadi panutan yang tak akan pernah ada yang mengingkari kebenarannya. Beliaulah yang menuntun seluruh umat manusia menuju jalan yang terang benderang yang selalu disinari dengan cahaya islam. Dengan perjuangan beliau umat manusia bangkit dari zaman jahiliyah menuju zaman yang terang dengan cahaya islam. Karena beliau jugalah seluruh manusia yang ada di bumi ini selamat dari kehancuran serta dengan kelahiran nabi akhir zaman ini terciptalah aturan-aturan islam yang penuh dengan keharmonisan, persaudaraan, dan keseimbangan dengan terhapusnya perselisihan, pertikaian, dan peperangan.
Betapa luar biasa jasa Nabi Muhammad saw kepada seluruh umat manusia yang ada di dunia ini. Maka sudah sepantasnya kita sebagai umatnya untuk selalu mengenangnya dan berusaha sekuat tenaga untuk mengamalkan apa yang telah diajarkan oleh beliau. Karena apa yang telah dikatakan, dilakukan, dan ditetapkan oleh beliau telah menjadi sumber dasar segala hukum islam setelah Al Qur’an yang sudah tidak diragukan kebenarannya. Karena dengan selalu mengikuti apa yang telah diajarkan kepada kita maka kita akan diakui sebagai umat beliau kelak di Hari Kiamat.
Salah satu cara untuk menunjukkan kecintaaan kita kepada Nabi Besar Muhammad saw adalah dengan selalu mengenang hari kelahiran beliau. Maulid Nabi Muhammad merupakan bentuk penghargaan yang sangat besar kepada beliau dan kita harus bangga memiliki hari besar ini. Maulid Nabi yang diadakan setiap tanggal 12 Rabi’ul Awwal tidak hanya dirayakan dengan hura-hura saja, tetapi momen ini harus dijadikan sebagai media untuk meningkatkan kecintaan muslim kepada Nabi Muhammad saw. Serta juga sebagai ajang untuk meningkatkan prestasi dan potensi umat islam yang akhirnya dapat menjadi umat yang kuat. Kuat yang tidak hanya berarti fisik saja, tetapi kuat dalam artian yang sangat luas yaitu kuat pengetahuannya, wawasan keilmuannya, ekomoninya, dan semua aspek dalam kehidupan sehari-hari.

Sehingga akhirnya tercipta sebuah generasi yang selalu mengikuti ajaran Nabi Muhammad saw dan senantiasa berusaha untuk menjadi pribadi muslim yang sesuai dengan harapan beliau. Dan akhirnya semoga kita semua dijadikan sebagai umat yang mendapat syafa’at dari beliau kelak di hari yang tidak akan ada syafa’at kecuali dari beliau.

II.      NAMA KEGIATAN

“Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw.”

III.      TEMA KEGIATAN

Menumbuhkan rasa cinta dan bangga pada Nabi Muhammaad saw.

 IV.      VISI

Membentuk generasi berprestasi dan berpotensi yang berwawasan tinggi.

V.      MISI
  1. Membentuk sebuah miliu yang mendidik moral dan spiritual santri.
  2. Memperluas ilmu pengetahuan dan wawasan santri yang berdasar pada agama Islam.
  3. Menuju generasi berprestasi yang kuat lahir batin yang berwawasan luas.
VI.      MAKSUD DAN TUJUAN
  1. Media silaturrahmi keluarga Madrasah Diniyah “Al Hafez”
  2. Membuka kesempatan bagi santri dan santriwati untuk belajar berorganisasi dalam mensukseskan sebuah acara.
  3. Motivasi bagi para peserta untuk meningkatkan diri agar menjadi lebih baik.
  4. Sebagai fasilitator untuk menumbuhkan rasa cinta pada Nabi Muhammad SAW.
  5. Mengisi momentum besar Maulid Nabi dengan kegiatan yang bermanfaat.
VII.      PENYELENGGARA

Acara ini diselenggarakan oleh :
Madrasah Diniyah “Al Hafez” Lesanpuro

VIII.      PELAKSANA

Panitia Penyelenggara terdiri dari santri dan santriwati Madrasah Diniyah “Al Hafez” dengan didampingi asatidz.

IX.      WAKTU DAN TEMPAT

Acara ini Insya Allah akan diselenggarakan pada:
Hari           : Ahad
Tanggal     : 5 Februari 2012
Pukul         : 08.00 – selesai
Tempat      : Masjid “AL Hafez” kel. Lesanpuro kec. Kedungkandang Malang

X.      SASARAN KEGIATAN
  1. Madrasah Diniyah “Al Hafez”
  2. TPQ/TKQ “Al Hafez”
  3. TPQ/TKQ sekitar Kelurahan Lesanpuro
XI.      ACARA DAN PERLOMBAAN

Lomba yang akan dilombakan yaitu :
  1. Tartil Al Qur’an
  2. Adzan
  3. Cerdas Cermat
  4. Menyusun Huruf Hijaiyah
  5. Shalat Berjama’ah
  6. Hafalan  Asmaul Husna
XII.      TIMING KEGIATAN
TIMING KEGIATAN







No.
Acara
Waktu
Tempat
Penanggungjawab
Peserta
ket.
1
Pembukaan Acara
08.00-08.30
Depan Panggung Acara
Seluruh Panitia
Panitia, Peserta, Juri, Undangan dan Semua yang hadir

2
Perlombaan
08.30-10.45





a.Tartil Al Qur’an
08.30-10.45
Depan Panggung Utama
Juri dan Panitia
Peserta Lomba
Melihat Sikon

b.Adzan
08.30-10.45
Serambi Masjid bagian depan
Juri dan Panitia
Peserta Lomba
Selesai

c.Hafalan Asma’ul Husna
08.30-10.45
Serambi Masjid bagian kanan
Juri dan Panitia
Peserta Lomba
Selesai

d.Menyusun Huruf Hijaiyah
08.30-10.45
Serambi Masjid bagian kiri
Juri dan Panitia
Peserta Lomba
Selesai








f.Shalat Berjama’ah
08.30-10.45
Kelas TPQ
Juri dan Panitia
Peserta Lomba
Selesai

g.Cerdas Cermat (penyisihan)
08.30-10.45
Aula Masjid Atas
Juri dan Panitia
Peserta Lomba
Penyisihan
3
Persiapan Final Cerdas Cermat
10.45-11.00

Panitia dan Keamanan
Peserta Lomba

4
Lanjutan Perlombaan
11.00-12.00





a.Tartil Al Qur’an
11.00-12.00
Depan Panggung Utama
Juri dan Panitia
Peserta Lomba
Jika Belum Selesai

b.Da’I Cilik
11.00-12.00
Serambi Masjid bagian depan
Juri dan Panitia
Peserta Lomba
Jika Belum Selesai






Menyelingi CC

c.Cerdas Cermat (Quis dan final)
11.00-12.00
Depan Panggung Utama
Juri dan Panitia
Peserta Lomba
Selesai
5
Istirahat
12.00-15.00
Rumah masing-masing
Panitia
Peserta Lomba

6
Penentuan pemenang
12.00-15.00
Aula Atas
Panitia
Semua juri dan Panitia

7
Peringatan Maulid nabi dan Penyerahan Hadiah
15.30-17.00
Depan Panggung Utama
Panitia, Peserta, Juri, Undangan dan Semua yang hadir


XIII.      KEPANITIAAN

Pelindung                          : Ta’mir Masjid Al Hafez Lesanpuro
Madrasah Diniyah Al Hafez Lesanpuro
Penasehat                          : Ust. H. Wahib Syakur,SH
Ust. Hartono. S.Pd
Penanggungjawab             : Ust. M. Arifudin
Ust. Rohman
Ust. Arif Subagyo
Ketua                                : Miftahul Aini
Choirotun Nisa’
Sekretaris                          : Komala
Nur Choiriyah
Bendahara                         : Zahrotul Qomariyah
Binti Ngafifah
Dokumentasi                     : Aisyah Ardiyah
Nurisnaini




Konsumsi                          : Puspita Sari
Wahyuni Kusuma Ningrum
Nia Fatmala
Ayunda Yuli
Fatimah Husein
Aminah
Humas                               : Dinia Aldini
Desi Arin Sagita
Umatu Khoirotun Nisa’
Sofin Novita Sari
Riza Amalia
Nur Isnaini
Dekorasi                            : Galang
Achmad Basofi
Pertamanan                       : Bpk. Suwono
Sound system                    : Lukman
Bpk. Nurcholis
Hadiah                              : Zahrotul Qomariyah
Binti Ngafifah
Keamanan                         : Hendra Subrata
M.Ihyaul ulum
Pembantu umum               : Moch. Firmansyah
XIV.      ANGGARAN/DANA

Rincian Dana Panitia Perbagian
 Sekretaris





No.
Nama Barang
Banyak
Harga Satuan
 Jumlah
1
Kertas HVS
1
rim @  Rp 40,000.00  Rp      40,000.00
2
Co-card
30
lembar @  Rp   1,000.00  Rp      30,000.00
3
Peniti
5
pak @  Rp   1,000.00  Rp        5,000.00
4
Steples
2
buah @  Rp   5,000.00  Rp      10,000.00
5
Isi steples
3
kotak @  Rp   2,000.00  Rp        6,000.00
6
Fotocopy
100
kali @  Rp      200.00  Rp      20,000.00
7
Spidol Hitam
5
Buah @  Rp   1,500.00  Rp        7,500.00
8
Spidol Merah
20
Buah @  Rp   1,500.00  Rp      30,000.00
9
Map Juri
20
buah @  Rp      500.00  Rp      10,000.00
10
Lakban hitam
2
buah @  Rp   6,000.00  Rp      12,000.00
11
Cutter
1
buah @  Rp   3,000.00  Rp        3,000.00





 JUMLAH
 Rp    173,500.00







Bendahara




No.
Nama Barang
Banyak
Harga Satuan
 Jumlah
1
Buku
2
buah @  Rp   5,000.00  Rp      10,000.00
2
Bulpoin
2
buah @  Rp   3,000.00  Rp        6,000.00
3
Bulpoin merah
2
buah @  Rp   3,000.00  Rp        6,000.00
4
Penggaris mika
1
buah @  Rp   2,000.00  Rp        2,000.00





 JUMLAH
 Rp      24,000.00







Dokumentasi




No.
Nama Barang
Banyak
Harga Satuan
 Jumlah
1
Baterai Alkaline
4
buah @  Rp   5,000.00  Rp      20,000.00
2
Cetak foto
50
lembar @  Rp   2,500.00  Rp    125,000.00
3
Album
1
buah @  Rp 50,000.00  Rp      50,000.00
4
Foto Kenangan
1
buah @  Rp 10,000.00  Rp      10,000.00
5
Bingkai
1
buah @  Rp 15,000.00  Rp      15,000.00





 JUMLAH
 Rp    220,000.00







Konsumsi




No.
Nama Barang
Banyak
Harga Satuan
 Jumlah
1
Aqua Rasa
2
karton @  Rp 15,000.00  Rp      30,000.00
2
Kue Donat (juri)
20
buah @  Rp   1,500.00  Rp      30,000.00
3
Kue Spiku (juri)
20
buah @  Rp   1,500.00  Rp      30,000.00
4
Makanan untuk juri
20
kotak @  Rp 15,000.00  Rp    300,000.00
5
Aqua Biasa (juri)
3
karton @  Rp 10,000.00  Rp      30,000.00
6
Permen
4
bungkus @  Rp   5,000.00  Rp      20,000.00
7
8
Kue untuk peserta
Semangka100
    1
buah
buah@
@ Rp   1,500.00
Rp 20,000.00 Rp    150,000.00
Rp      20,000.00


 JUMLAH
 Rp    580,000.00        Humas
No.
Nama Barang
Banyak
Harga Satuan
 Jumlah
1
Kertas Manila Warna
5
lembar@ Rp   1,500.00 Rp        7,500.00
2
Spidol Besar
1
buah@ Rp   5,000.00 Rp        5,000.00
3
Spidol Warna
4
buah@ Rp   1,500.00 Rp        6,000.00
4
Isolasi Double tip
2
buah@ Rp   4,000.00 Rp        8,000.00
5
Glukol
2
buah@ Rp   2,000.00 Rp        4,000.00
6
Penggaris
2
buah@ Rp   1,500.00 Rp        3,000.00
7
Pensil
2
buah@ Rp   1,000.00 Rp        2,000.00
8
Penghapus
2
buah@ Rp   1,000.00 Rp        2,000.00
9
Kertas HVS Warna
20
buah@ Rp      150.00 Rp        3,000.00
 JUMLAH
 Rp      40,500.00

Persidangan
No.
Nama Barang
Banyak
Harga Satuan
 Jumlah
1
Karpet
4
lembar
 Pinjam

2
Dampar
10
buah
 Pinjam

3
Kain Background
2
lembar
 Pinjam
               Dekorasi
No.
Nama Barang
Banyak
Harga Satuan
 Jumlah
1
Kertas karton Putih
8
lembar@ Rp   2,500.00 Rp      20,000.00
2
Kertas karton Warna
5
lembar@ Rp   2,500.00 Rp      12,500.00
3
Gunting
2
buah@ Rp   5,000.00 Rp      10,000.00
4
Lem Kertas
2
botol@ Rp   2,000.00 Rp        4,000.00
5
Pensil
3
buah@ Rp   1,000.00 Rp        3,000.00
6
7
Paku Payung

Gladak
2
10
Pak@

@ Rp   2,000.00
Rp   5,000.00 Rp        4,000.00
Rp    100,000.00


 JUMLAH
 Rp    149,500.00        Pertamanan
No.
Nama Barang
Banyak
Harga Satuan
 Jumlah
1
Gabah Kering
2
karung@ Rp 10,000.00 Rp      20,000.00
2
Cat Hijau
1
kaleng@ Rp 15,000.00 Rp      15,000.00
3
Tanaman Pot
Secukupnya

 Pinjam


JUMLAH
 Rp      35,000.00        Sound System
No.
Nama Barang
Banyak
Harga Satuan
 Jumlah
1
Perawatan  @ Rp 50,000.00 Rp      50,000.00


JUMLAH
 Rp      50,000.00        Hadiah
No.
Nama Barang
Banyak
Harga Satuan
 Jumlah
1
Piagam Penghargaan
14
lembar@Rp   10,000.00 Rp    140,000.00
2
Buku
5
pak@Rp   15,000.00 Rp      75,000.00
3
4
Kertas Kado

Tropi Bergilir
5
1
Lembar

buah@
@Rp     2,000.00
Rp 100,000.00 Rp      10,000.00
Rp    100,000.00


 JUMLAH
 Rp    325,000.00
Rekapitulasi pengeluaran
1
Ketua
2
Sekretaris Rp       173,500.00
3
Bendahara Rp         24,000.00
4
Dokumentasi Rp       220,000.00     5Konsumsi Rp       580,000.00
6
Humas Rp         40,500.00
7
Dekorasi Rp       149,500.00
8
Pertamanan Rp         35,000.00
9
Sound System Rp         50,000.00
10
Hadiah Rp       325,000.00
11
Keamanan        JUMLAH Rp   1,597,500.00

XV.      SUMBER DANA
Dana yang akan kita gunakan bersumber dari :
  1. Bendahara Masjid “Al Hafez”
  2. Donatur Acara Peringatan Maulid Nabi.
  3. Sumbangan dari santri dan wali santri
  4. Peserta lomba


XVI.      PENUTUP
      Demikian Proposal Kegiatan Maulid Nabi ini kami buat. Harapan kami agar kegiatan ini mampu menjadi motivasi dan inspirasi. Motivasi agar generasi mendatang menjadi lebih baik dari sekarang serta selalu bersemangat untuk mendalami ilmu islam. Inpirasi bagi seluruh umat islam umumnya dan khususnya bagi generasi muda untuk selalu berusaha meningkatkan diri dan berusaha untuk selalu mencontoh pribadi Rasulullah saw.
Akhirnya hanya kepada Allah semata semua urusan diserahkan dan hanya kepada-Nyalah hamba mengharap pertolongan. Semoga segala apa yang kita lakukan mendapatkan kemudahan dan kesuksesan serta dengan harapan agar kegiatan ini dicatat di sisi Allah sebagai amal ibadah yang senantiasa diridhoi-Nya. Amin.


    Ketua Panitia                                                                                                         Sekretaris


   Miftahul Aini                                                                                                             Komala


Mengetahui,
Ketua Ta’mir Masjid “Al Hafez”
H. Wahib Syakur,SH














DATA PENERIMAAN DONATUR
KEGIATAN MAULID NABI 2012





No.
Nama
Bentuk
Jumlah
Tanda Tangan
1




2




3




4




5




6




7




8




9




10




11




12




13




14




15




16




17




18




19




20




21




22




23




24




25




download
Total

 I.      LATAR BELAKANG
Nabi Muhammad adalah nabi akhir zaman yang selalu menjadi panutan yang tak akan pernah ada yang mengingkari kebenarannya. Beliaulah yang menuntun seluruh umat manusia menuju jalan yang terang benderang yang selalu disinari dengan cahaya islam. Dengan perjuangan beliau umat manusia bangkit dari zaman jahiliyah menuju zaman yang terang dengan cahaya islam. Karena beliau jugalah seluruh manusia yang ada di bumi ini selamat dari kehancuran serta dengan kelahiran nabi akhir zaman ini terciptalah aturan-aturan islam yang penuh dengan keharmonisan, persaudaraan, dan keseimbangan dengan terhapusnya perselisihan, pertikaian, dan peperangan.
Betapa luar biasa jasa Nabi Muhammad saw kepada seluruh umat manusia yang ada di dunia ini. Maka sudah sepantasnya kita sebagai umatnya untuk selalu mengenangnya dan berusaha sekuat tenaga untuk mengamalkan apa yang telah diajarkan oleh beliau. Karena apa yang telah dikatakan, dilakukan, dan ditetapkan oleh beliau telah menjadi sumber dasar segala hukum islam setelah Al Qur’an yang sudah tidak diragukan kebenarannya. Karena dengan selalu mengikuti apa yang telah diajarkan kepada kita maka kita akan diakui sebagai umat beliau kelak di Hari Kiamat.
Salah satu cara untuk menunjukkan kecintaaan kita kepada Nabi Besar Muhammad saw adalah dengan selalu mengenang hari kelahiran beliau. Maulid Nabi Muhammad merupakan bentuk penghargaan yang sangat besar kepada beliau dan kita harus bangga memiliki hari besar ini. Maulid Nabi yang diadakan setiap tanggal 12 Rabi’ul Awwal tidak hanya dirayakan dengan hura-hura saja, tetapi momen ini harus dijadikan sebagai media untuk meningkatkan kecintaan muslim kepada Nabi Muhammad saw. Serta juga sebagai ajang untuk meningkatkan prestasi dan potensi umat islam yang akhirnya dapat menjadi umat yang kuat. Kuat yang tidak hanya berarti fisik saja, tetapi kuat dalam artian yang sangat luas yaitu kuat pengetahuannya, wawasan keilmuannya, ekomoninya, dan semua aspek dalam kehidupan sehari-hari.

Sehingga akhirnya tercipta sebuah generasi yang selalu mengikuti ajaran Nabi Muhammad saw dan senantiasa berusaha untuk menjadi pribadi muslim yang sesuai dengan harapan beliau. Dan akhirnya semoga kita semua dijadikan sebagai umat yang mendapat syafa’at dari beliau kelak di hari yang tidak akan ada syafa’at kecuali dari beliau.

II.      NAMA KEGIATAN

“Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw.”

III.      TEMA KEGIATAN

Menumbuhkan rasa cinta dan bangga pada Nabi Muhammaad saw.

 IV.      VISI

Membentuk generasi berprestasi dan berpotensi yang berwawasan tinggi.

V.      MISI
  1. Membentuk sebuah miliu yang mendidik moral dan spiritual santri.
  2. Memperluas ilmu pengetahuan dan wawasan santri yang berdasar pada agama Islam.
  3. Menuju generasi berprestasi yang kuat lahir batin yang berwawasan luas.
VI.      MAKSUD DAN TUJUAN
  1. Media silaturrahmi keluarga Madrasah Diniyah “Al Hafez”
  2. Membuka kesempatan bagi santri dan santriwati untuk belajar berorganisasi dalam mensukseskan sebuah acara.
  3. Motivasi bagi para peserta untuk meningkatkan diri agar menjadi lebih baik.
  4. Sebagai fasilitator untuk menumbuhkan rasa cinta pada Nabi Muhammad SAW.
  5. Mengisi momentum besar Maulid Nabi dengan kegiatan yang bermanfaat.
VII.      PENYELENGGARA

Acara ini diselenggarakan oleh :
Madrasah Diniyah “Al Hafez” Lesanpuro

VIII.      PELAKSANA

Panitia Penyelenggara terdiri dari santri dan santriwati Madrasah Diniyah “Al Hafez” dengan didampingi asatidz.

IX.      WAKTU DAN TEMPAT

Acara ini Insya Allah akan diselenggarakan pada:
Hari           : Ahad
Tanggal     : 5 Februari 2012
Pukul         : 08.00 – selesai
Tempat      : Masjid “AL Hafez” kel. Lesanpuro kec. Kedungkandang Malang

X.      SASARAN KEGIATAN
  1. Madrasah Diniyah “Al Hafez”
  2. TPQ/TKQ “Al Hafez”
  3. TPQ/TKQ sekitar Kelurahan Lesanpuro
XI.      ACARA DAN PERLOMBAAN

Lomba yang akan dilombakan yaitu :
  1. Tartil Al Qur’an
  2. Adzan
  3. Cerdas Cermat
  4. Menyusun Huruf Hijaiyah
  5. Shalat Berjama’ah
  6. Hafalan  Asmaul Husna
XII.      TIMING KEGIATAN
TIMING KEGIATAN







No.
Acara
Waktu
Tempat
Penanggungjawab
Peserta
ket.
1
Pembukaan Acara
08.00-08.30
Depan Panggung Acara
Seluruh Panitia
Panitia, Peserta, Juri, Undangan dan Semua yang hadir

2
Perlombaan
08.30-10.45





a.Tartil Al Qur’an
08.30-10.45
Depan Panggung Utama
Juri dan Panitia
Peserta Lomba
Melihat Sikon

b.Adzan
08.30-10.45
Serambi Masjid bagian depan
Juri dan Panitia
Peserta Lomba
Selesai

c.Hafalan Asma’ul Husna
08.30-10.45
Serambi Masjid bagian kanan
Juri dan Panitia
Peserta Lomba
Selesai

d.Menyusun Huruf Hijaiyah
08.30-10.45
Serambi Masjid bagian kiri
Juri dan Panitia
Peserta Lomba
Selesai








f.Shalat Berjama’ah
08.30-10.45
Kelas TPQ
Juri dan Panitia
Peserta Lomba
Selesai

g.Cerdas Cermat (penyisihan)
08.30-10.45
Aula Masjid Atas
Juri dan Panitia
Peserta Lomba
Penyisihan
3
Persiapan Final Cerdas Cermat
10.45-11.00

Panitia dan Keamanan
Peserta Lomba

4
Lanjutan Perlombaan
11.00-12.00





a.Tartil Al Qur’an
11.00-12.00
Depan Panggung Utama
Juri dan Panitia
Peserta Lomba
Jika Belum Selesai

b.Da’I Cilik
11.00-12.00
Serambi Masjid bagian depan
Juri dan Panitia
Peserta Lomba
Jika Belum Selesai






Menyelingi CC

c.Cerdas Cermat (Quis dan final)
11.00-12.00
Depan Panggung Utama
Juri dan Panitia
Peserta Lomba
Selesai
5
Istirahat
12.00-15.00
Rumah masing-masing
Panitia
Peserta Lomba

6
Penentuan pemenang
12.00-15.00
Aula Atas
Panitia
Semua juri dan Panitia

7
Peringatan Maulid nabi dan Penyerahan Hadiah
15.30-17.00
Depan Panggung Utama
Panitia, Peserta, Juri, Undangan dan Semua yang hadir


XIII.      KEPANITIAAN

Pelindung                          : Ta’mir Masjid Al Hafez Lesanpuro
Madrasah Diniyah Al Hafez Lesanpuro
Penasehat                          : Ust. H. Wahib Syakur,SH
Ust. Hartono. S.Pd
Penanggungjawab             : Ust. M. Arifudin
Ust. Rohman
Ust. Arif Subagyo
Ketua                                : Miftahul Aini
Choirotun Nisa’
Sekretaris                          : Komala
Nur Choiriyah
Bendahara                         : Zahrotul Qomariyah
Binti Ngafifah
Dokumentasi                     : Aisyah Ardiyah
Nurisnaini




Konsumsi                          : Puspita Sari
Wahyuni Kusuma Ningrum
Nia Fatmala
Ayunda Yuli
Fatimah Husein
Aminah
Humas                               : Dinia Aldini
Desi Arin Sagita
Umatu Khoirotun Nisa’
Sofin Novita Sari
Riza Amalia
Nur Isnaini
Dekorasi                            : Galang
Achmad Basofi
Pertamanan                       : Bpk. Suwono
Sound system                    : Lukman
Bpk. Nurcholis
Hadiah                              : Zahrotul Qomariyah
Binti Ngafifah
Keamanan                         : Hendra Subrata
M.Ihyaul ulum
Pembantu umum               : Moch. Firmansyah
XIV.      ANGGARAN/DANA

Rincian Dana Panitia Perbagian
 Sekretaris





No.
Nama Barang
Banyak
Harga Satuan
 Jumlah
1
Kertas HVS
1
rim @  Rp 40,000.00  Rp      40,000.00
2
Co-card
30
lembar @  Rp   1,000.00  Rp      30,000.00
3
Peniti
5
pak @  Rp   1,000.00  Rp        5,000.00
4
Steples
2
buah @  Rp   5,000.00  Rp      10,000.00
5
Isi steples
3
kotak @  Rp   2,000.00  Rp        6,000.00
6
Fotocopy
100
kali @  Rp      200.00  Rp      20,000.00
7
Spidol Hitam
5
Buah @  Rp   1,500.00  Rp        7,500.00
8
Spidol Merah
20
Buah @  Rp   1,500.00  Rp      30,000.00
9
Map Juri
20
buah @  Rp      500.00  Rp      10,000.00
10
Lakban hitam
2
buah @  Rp   6,000.00  Rp      12,000.00
11
Cutter
1
buah @  Rp   3,000.00  Rp        3,000.00





 JUMLAH
 Rp    173,500.00







Bendahara




No.
Nama Barang
Banyak
Harga Satuan
 Jumlah
1
Buku
2
buah @  Rp   5,000.00  Rp      10,000.00
2
Bulpoin
2
buah @  Rp   3,000.00  Rp        6,000.00
3
Bulpoin merah
2
buah @  Rp   3,000.00  Rp        6,000.00
4
Penggaris mika
1
buah @  Rp   2,000.00  Rp        2,000.00





 JUMLAH
 Rp      24,000.00







Dokumentasi




No.
Nama Barang
Banyak
Harga Satuan
 Jumlah
1
Baterai Alkaline
4
buah @  Rp   5,000.00  Rp      20,000.00
2
Cetak foto
50
lembar @  Rp   2,500.00  Rp    125,000.00
3
Album
1
buah @  Rp 50,000.00  Rp      50,000.00
4
Foto Kenangan
1
buah @  Rp 10,000.00  Rp      10,000.00
5
Bingkai
1
buah @  Rp 15,000.00  Rp      15,000.00





 JUMLAH
 Rp    220,000.00







Konsumsi




No.
Nama Barang
Banyak
Harga Satuan
 Jumlah
1
Aqua Rasa
2
karton @  Rp 15,000.00  Rp      30,000.00
2
Kue Donat (juri)
20
buah @  Rp   1,500.00  Rp      30,000.00
3
Kue Spiku (juri)
20
buah @  Rp   1,500.00  Rp      30,000.00
4
Makanan untuk juri
20
kotak @  Rp 15,000.00  Rp    300,000.00
5
Aqua Biasa (juri)
3
karton @  Rp 10,000.00  Rp      30,000.00
6
Permen
4
bungkus @  Rp   5,000.00  Rp      20,000.00
7
8
Kue untuk peserta
Semangka100
    1
buah
buah@
@ Rp   1,500.00
Rp 20,000.00 Rp    150,000.00
Rp      20,000.00


 JUMLAH
 Rp    580,000.00        Humas
No.
Nama Barang
Banyak
Harga Satuan
 Jumlah
1
Kertas Manila Warna
5
lembar@ Rp   1,500.00 Rp        7,500.00
2
Spidol Besar
1
buah@ Rp   5,000.00 Rp        5,000.00
3
Spidol Warna
4
buah@ Rp   1,500.00 Rp        6,000.00
4
Isolasi Double tip
2
buah@ Rp   4,000.00 Rp        8,000.00
5
Glukol
2
buah@ Rp   2,000.00 Rp        4,000.00
6
Penggaris
2
buah@ Rp   1,500.00 Rp        3,000.00
7
Pensil
2
buah@ Rp   1,000.00 Rp        2,000.00
8
Penghapus
2
buah@ Rp   1,000.00 Rp        2,000.00
9
Kertas HVS Warna
20
buah@ Rp      150.00 Rp        3,000.00
 JUMLAH
 Rp      40,500.00

Persidangan
No.
Nama Barang
Banyak
Harga Satuan
 Jumlah
1
Karpet
4
lembar
 Pinjam

2
Dampar
10
buah
 Pinjam

3
Kain Background
2
lembar
 Pinjam
               Dekorasi
No.
Nama Barang
Banyak
Harga Satuan
 Jumlah
1
Kertas karton Putih
8
lembar@ Rp   2,500.00 Rp      20,000.00
2
Kertas karton Warna
5
lembar@ Rp   2,500.00 Rp      12,500.00
3
Gunting
2
buah@ Rp   5,000.00 Rp      10,000.00
4
Lem Kertas
2
botol@ Rp   2,000.00 Rp        4,000.00
5
Pensil
3
buah@ Rp   1,000.00 Rp        3,000.00
6
7
Paku Payung

Gladak
2
10
Pak@

@ Rp   2,000.00
Rp   5,000.00 Rp        4,000.00
Rp    100,000.00


 JUMLAH
 Rp    149,500.00        Pertamanan
No.
Nama Barang
Banyak
Harga Satuan
 Jumlah
1
Gabah Kering
2
karung@ Rp 10,000.00 Rp      20,000.00
2
Cat Hijau
1
kaleng@ Rp 15,000.00 Rp      15,000.00
3
Tanaman Pot
Secukupnya

 Pinjam


JUMLAH
 Rp      35,000.00        Sound System
No.
Nama Barang
Banyak
Harga Satuan
 Jumlah
1
Perawatan  @ Rp 50,000.00 Rp      50,000.00


JUMLAH
 Rp      50,000.00        Hadiah
No.
Nama Barang
Banyak
Harga Satuan
 Jumlah
1
Piagam Penghargaan
14
lembar@Rp   10,000.00 Rp    140,000.00
2
Buku
5
pak@Rp   15,000.00 Rp      75,000.00
3
4
Kertas Kado

Tropi Bergilir
5
1
Lembar

buah@
@Rp     2,000.00
Rp 100,000.00 Rp      10,000.00
Rp    100,000.00


 JUMLAH
 Rp    325,000.00
Rekapitulasi pengeluaran
1
Ketua
2
Sekretaris Rp       173,500.00
3
Bendahara Rp         24,000.00
4
Dokumentasi Rp       220,000.00     5Konsumsi Rp       580,000.00
6
Humas Rp         40,500.00
7
Dekorasi Rp       149,500.00
8
Pertamanan Rp         35,000.00
9
Sound System Rp         50,000.00
10
Hadiah Rp       325,000.00
11
Keamanan        JUMLAH Rp   1,597,500.00

XV.      SUMBER DANA
Dana yang akan kita gunakan bersumber dari :
  1. Bendahara Masjid “Al Hafez”
  2. Donatur Acara Peringatan Maulid Nabi.
  3. Sumbangan dari santri dan wali santri
  4. Peserta lomba


XVI.      PENUTUP
      Demikian Proposal Kegiatan Maulid Nabi ini kami buat. Harapan kami agar kegiatan ini mampu menjadi motivasi dan inspirasi. Motivasi agar generasi mendatang menjadi lebih baik dari sekarang serta selalu bersemangat untuk mendalami ilmu islam. Inpirasi bagi seluruh umat islam umumnya dan khususnya bagi generasi muda untuk selalu berusaha meningkatkan diri dan berusaha untuk selalu mencontoh pribadi Rasulullah saw.
Akhirnya hanya kepada Allah semata semua urusan diserahkan dan hanya kepada-Nyalah hamba mengharap pertolongan. Semoga segala apa yang kita lakukan mendapatkan kemudahan dan kesuksesan serta dengan harapan agar kegiatan ini dicatat di sisi Allah sebagai amal ibadah yang senantiasa diridhoi-Nya. Amin.


    Ketua Panitia                                                                                                         Sekretaris


   Miftahul Aini                                                                                                             Komala


Mengetahui,
Ketua Ta’mir Masjid “Al Hafez”
H. Wahib Syakur,SH














DATA PENERIMAAN DONATUR
KEGIATAN MAULID NABI 2012





No.
Nama
Bentuk
Jumlah
Tanda Tangan
1




2




3




4




5




6




7




8




9




10




11




12




13




14




15




16




17




18




19




20




21




22




23




24




25




download
Total

 

Universitasku Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates