Saturday, June 30, 2012

0 Cara kirim uang melalui SMS Banking BRI

SMS Banking adalah layanan perbankan yang dapat diakses langsung oleh nasabah melalui layanan pesan singkat (SMS) dari perangkat ponsel, pada postingan sebelumnya azrut pernah mempostingkan download aplikasi SMS Banking BRI. Aplikasi tersebut berfungsi untuk mempermudah pengetikan format pengiriman SMS ke 3300.
Namun apabila sobat ada yang kebingungan tentang bagimana cara format kirim SMSclik disini
SMS Banking adalah layanan perbankan yang dapat diakses langsung oleh nasabah melalui layanan pesan singkat (SMS) dari perangkat ponsel, pada postingan sebelumnya azrut pernah mempostingkan download aplikasi SMS Banking BRI. Aplikasi tersebut berfungsi untuk mempermudah pengetikan format pengiriman SMS ke 3300.
Namun apabila sobat ada yang kebingungan tentang bagimana cara format kirim SMSclik disini

0 Keajaiban Madu Propolis menggempur Penyakit

Keajaiban Madu Propolis menggempur Penyakit yang merupakan produk dari PT Green One Internasional yang beralamat di Jl.Meruyung No.8 A , Komplek Ruko Dian Plaza 2 Limo - Depok, (200 m dari kubah emas) adalah sebuah produk yang sudah terbukti khasiatnya dalam menyembuhkan penyakit dan memulihkan stamina dengan cepat. Madu Propilis itu sendiri merupakan sebuah produk obat herbal yang mengandung
Keajaiban Madu Propolis menggempur Penyakit yang merupakan produk dari PT Green One Internasional yang beralamat di Jl.Meruyung No.8 A , Komplek Ruko Dian Plaza 2 Limo - Depok, (200 m dari kubah emas) adalah sebuah produk yang sudah terbukti khasiatnya dalam menyembuhkan penyakit dan memulihkan stamina dengan cepat. Madu Propilis itu sendiri merupakan sebuah produk obat herbal yang mengandung

0 Pemenang kontes seo KeretaMiniku cOm

Pemenang kontes seo kereta miniku sudah di umumkan, dan alhamdulilah azrut berada di posisi ke empat, saya kira penutupannya adalah malam ini, ternyata kemarin malam penutupannya. Berikut adalah daftar pemenang kontes seo keretaminiku.com yang diumumkan di website kereta miniku langsung dan azrut kutip disini :
Juara I    : Uang tunai Rp 1.000.000,- : http://www.sabarmuanas.com/2012/06/
Pemenang kontes seo kereta miniku sudah di umumkan, dan alhamdulilah azrut berada di posisi ke empat, saya kira penutupannya adalah malam ini, ternyata kemarin malam penutupannya. Berikut adalah daftar pemenang kontes seo keretaminiku.com yang diumumkan di website kereta miniku langsung dan azrut kutip disini :
Juara I    : Uang tunai Rp 1.000.000,- : http://www.sabarmuanas.com/2012/06/

Friday, June 29, 2012

0 Keretaminiku.com produsen kereta mini mainan di Indonesia

Keretaminiku.com produsen kereta mini mainan di Indonesia merupakan sebuah CV yang apabila dalam bahasa sehari-hari kita biasa disebut dengan Persekutuan Komanditer. Keretaminiku merupakan produsen mainan murah nomor satu di Indonesia yang juga menjual berbagai permainan anak-anak seperti :
Kereta Mini
Kereta Mini Mall
Kereta Mini Sepeda Motor
Komedi Putar
Ontang Anting
Gokart
Perahu Ayun
Kora
Keretaminiku.com produsen kereta mini mainan di Indonesia merupakan sebuah CV yang apabila dalam bahasa sehari-hari kita biasa disebut dengan Persekutuan Komanditer. Keretaminiku merupakan produsen mainan murah nomor satu di Indonesia yang juga menjual berbagai permainan anak-anak seperti :
Kereta Mini
Kereta Mini Mall
Kereta Mini Sepeda Motor
Komedi Putar
Ontang Anting
Gokart
Perahu Ayun
Kora

0 Membuat Roket Air dari Botol Aqua Bekas

Foto anak SMP N 1 Gabus sedang  praktek roket air
Dalam pembelajaran IPA di perlukan praktek IPA agar pembelajaran IPA lebih menarik lagi. Salah satu praktek yang menarik bagi anak didikku adalah praktek hukum III yaitu konsep gaya aksi dan reaksi, dengan roket air, merkea sangat antusias untuk mempraktekkanya dan mencobanya, Jika tidak percaya silahkan mencobanya. Roket air yang bagus banyak, tapi mmebutuhkan biaya yang mahal untuk membuatnya, nah di sini ada tip  untuk membuat roket air agar lebih murah dan mudah bagi siswa-siswaku sekalian, walau kalian boleh dan lebih bagus jika mau membuat roket air yang seperti di internet  youtube ini (cara membuat roket air). Cara pembuatannya dan cara menggunakanya sebagi berikut ini!

Alat dan Bahan yang digunakan untuk membuat roket air sederhana .
1. botol minuman bekas berukuran besar,
2. kertas penutup, dan
3. karton untuk sirip roket.
4. sumbat,
5. bolpen
5. dop

Cara Pembuatan :
  1. Menyediakan botol aqua bekas dan dibuka tutupnya
  2. Membuat botol aqua tersbut menjadi berbentuk roket
  3. Membuat sumbat karet dengan bekas sendal yang tebal, jika tidak ada bisa bekas sendal di gabung dengan lem
  4. Memasukkan sumbat karet ke dalam ujung  bekas bolpoin yang sudah di buka isi dan bagian atas dan bawahnya
  5. Memasukan air kira-kira sepertiganya  ke dalam botol aqua yang sudah berbentuk roket
  6. Memasukkan sumbat karet yang sudah dihubungkan ke bolpoint karet ke dalam lubang aqua
Cara Penggunaan :

  1. Masukkan ujung bolpoin yang tidak ada sumbat karetnya dengan selang yang ada pada pompa
  2. Pegang ujung bolpen yang ada sumbatnya dipegang dengan kuat jangan sampai meluncur dulu sampai tekanan gas yang ada dalam roket cukup besar
  3. Pompa roketa ait, setelah kira-kira tekanan gasnya cukup kuat lepaskan roket air maka  rangkaian roket itu dan roket akan melaju ke atas 
Konsep IPA  yang digunakan :

Ketika roket  dipompa air pada roket  mendapatkan tekanan udara dari pompa ketika sumbat sudah tidak dapat menahan tekanan udara dalam roket  maka roket akan mengeluarkan gaya dorong  air dari bawah roket. Akibat gaya dorong roket ini maka roket akan meluncur ke atas. Hal ini sesuai dengan konsep hukum Newton III ”jika setiap benda di berikan gaya  aksi maka  benda tersebut memberikan gaya yang sama besar namun berlawanan arah

Jika kalian ingin membuat lebih bagus solahkan alain berkunjung ke Youtube, di sana juga banyak contoh-contoh roket air  cara membuat roket air

Foto anak SMP N 1 Gabus sedang  praktek roket air
Dalam pembelajaran IPA di perlukan praktek IPA agar pembelajaran IPA lebih menarik lagi. Salah satu praktek yang menarik bagi anak didikku adalah praktek hukum III yaitu konsep gaya aksi dan reaksi, dengan roket air, merkea sangat antusias untuk mempraktekkanya dan mencobanya, Jika tidak percaya silahkan mencobanya. Roket air yang bagus banyak, tapi mmebutuhkan biaya yang mahal untuk membuatnya, nah di sini ada tip  untuk membuat roket air agar lebih murah dan mudah bagi siswa-siswaku sekalian, walau kalian boleh dan lebih bagus jika mau membuat roket air yang seperti di internet  youtube ini (cara membuat roket air). Cara pembuatannya dan cara menggunakanya sebagi berikut ini!

Alat dan Bahan yang digunakan untuk membuat roket air sederhana .
1. botol minuman bekas berukuran besar,
2. kertas penutup, dan
3. karton untuk sirip roket.
4. sumbat,
5. bolpen
5. dop

Cara Pembuatan :
  1. Menyediakan botol aqua bekas dan dibuka tutupnya
  2. Membuat botol aqua tersbut menjadi berbentuk roket
  3. Membuat sumbat karet dengan bekas sendal yang tebal, jika tidak ada bisa bekas sendal di gabung dengan lem
  4. Memasukkan sumbat karet ke dalam ujung  bekas bolpoin yang sudah di buka isi dan bagian atas dan bawahnya
  5. Memasukan air kira-kira sepertiganya  ke dalam botol aqua yang sudah berbentuk roket
  6. Memasukkan sumbat karet yang sudah dihubungkan ke bolpoint karet ke dalam lubang aqua
Cara Penggunaan :

  1. Masukkan ujung bolpoin yang tidak ada sumbat karetnya dengan selang yang ada pada pompa
  2. Pegang ujung bolpen yang ada sumbatnya dipegang dengan kuat jangan sampai meluncur dulu sampai tekanan gas yang ada dalam roket cukup besar
  3. Pompa roketa ait, setelah kira-kira tekanan gasnya cukup kuat lepaskan roket air maka  rangkaian roket itu dan roket akan melaju ke atas 
Konsep IPA  yang digunakan :

Ketika roket  dipompa air pada roket  mendapatkan tekanan udara dari pompa ketika sumbat sudah tidak dapat menahan tekanan udara dalam roket  maka roket akan mengeluarkan gaya dorong  air dari bawah roket. Akibat gaya dorong roket ini maka roket akan meluncur ke atas. Hal ini sesuai dengan konsep hukum Newton III ”jika setiap benda di berikan gaya  aksi maka  benda tersebut memberikan gaya yang sama besar namun berlawanan arah

Jika kalian ingin membuat lebih bagus solahkan alain berkunjung ke Youtube, di sana juga banyak contoh-contoh roket air  cara membuat roket air

0 Kata Kata Mutiara Cinta

Kata Kata Mutiara Cinta - Karena copas blog ini berbagi dengan kamu semua di karenakan banyak orang yang ingin sekali bisa memberikan hal ini kepada pasangannya dan mereka ingin sekali membuktikan kalau mereka adalah orang yang sangat romantis sekali dengan ini maka kami memberikan kepada kalian semua untuk kata kata mutiara cinta yang bagus banget deh..
Siapa si gak tahu tentang kata cinta
Kata Kata Mutiara Cinta - Karena copas blog ini berbagi dengan kamu semua di karenakan banyak orang yang ingin sekali bisa memberikan hal ini kepada pasangannya dan mereka ingin sekali membuktikan kalau mereka adalah orang yang sangat romantis sekali dengan ini maka kami memberikan kepada kalian semua untuk kata kata mutiara cinta yang bagus banget deh..
Siapa si gak tahu tentang kata cinta

0 Pasang Iklan Murah

copas-blog.blogspot.com membuka kesempatan untuk anda para advertiser untuk memasang iklan di blog ini dalam bentuk Banner, Teks Link Produk dengan ketentuan sebagai berikut

1. Banner :
- Ukuran 125x125 = Rp 100.000/bulan. Tersedia 10 slot
- Ukuran 150x250 = Rp 300.000/bulan Tersedia 2 slot
- Ukuran 728x90 = Rp 700.000/bulan. Tersedia 5 slot
- Ukuran 300x250 = Rp 400.000/bulan. Tersedia 2 slot
-
copas-blog.blogspot.com membuka kesempatan untuk anda para advertiser untuk memasang iklan di blog ini dalam bentuk Banner, Teks Link Produk dengan ketentuan sebagai berikut

1. Banner :
- Ukuran 125x125 = Rp 100.000/bulan. Tersedia 10 slot
- Ukuran 150x250 = Rp 300.000/bulan Tersedia 2 slot
- Ukuran 728x90 = Rp 700.000/bulan. Tersedia 5 slot
- Ukuran 300x250 = Rp 400.000/bulan. Tersedia 2 slot
-

Wednesday, June 27, 2012

0 Mengapa Gerak itu bersifat Relatif?



Coba kamu perhatikan penari di atas. Adakah penari tersebut diam? Adakah penari tersbut bergerak?, dalam fisika penari tersebut dapat di katakan diam dapat juga dikatakan bergerak nash sekarang yang menjadi pertanyaan apakah yang disebut gerak itu?, kapan benda di katakan bergerak

Sebuah benda dikatakan bergerak terhadap benda lain jika kedudukan antara kedua benda itu berubah. Setiap benda yang bergerak mengalami perubahan kedudukan terhadap acuan tertentu. Acuan adalah suatu titik dimana kita mulai mengukur perubahan kedudukan suatu benda.

Untuk lebih memhami silahkan perhatikan contoh di bawah ini. Sebuah mobil bergerak dari terminal. dapat dikatakan bahwa:
  1. mobil bergerak terhadap terminal
  2. terminal bergerak terhadap mobil
  3. sopir tidak bergerak terhadap mobil
  4. sopir bergerak terhadap terminal
  5. -terminal bergerak terhadap sopir
Sehingga dapat dikatakan gerak bersifat relatif, artinya suatu benda dapat dikatakan bergerak terhadap suatu benda tertentu, tapi belum tentu dapat dikatakan bergerak terhadap benda lainnya.
Contoh gerak relative :

Perhatikan gambar di bawah ini!


“Paiman sedang berjalan karnafal bermain kentong, Dan paiman jalan dan dilihat banyak oleh penonton yang dipinggir jalan

· Paiman dikatakan bergerak jika titik acuanya adalah jalan, penonton yang berhenti, pohon dipinggir jalan
· Paiman tidak dikatakan bergerak jika acuannya adalah blangkon dan bajunya.



Ayo berlatih dan uji kemampuanmu di sini, jangan ketingalan dengan baca materi yang lainnya!
PhotobucketSoal&PembahasanPhotobucketUji KompetensiPhotobucketDaftar Materi IPA


Coba kamu perhatikan penari di atas. Adakah penari tersebut diam? Adakah penari tersbut bergerak?, dalam fisika penari tersebut dapat di katakan diam dapat juga dikatakan bergerak nash sekarang yang menjadi pertanyaan apakah yang disebut gerak itu?, kapan benda di katakan bergerak

Sebuah benda dikatakan bergerak terhadap benda lain jika kedudukan antara kedua benda itu berubah. Setiap benda yang bergerak mengalami perubahan kedudukan terhadap acuan tertentu. Acuan adalah suatu titik dimana kita mulai mengukur perubahan kedudukan suatu benda.

Untuk lebih memhami silahkan perhatikan contoh di bawah ini. Sebuah mobil bergerak dari terminal. dapat dikatakan bahwa:
  1. mobil bergerak terhadap terminal
  2. terminal bergerak terhadap mobil
  3. sopir tidak bergerak terhadap mobil
  4. sopir bergerak terhadap terminal
  5. -terminal bergerak terhadap sopir
Sehingga dapat dikatakan gerak bersifat relatif, artinya suatu benda dapat dikatakan bergerak terhadap suatu benda tertentu, tapi belum tentu dapat dikatakan bergerak terhadap benda lainnya.
Contoh gerak relative :

Perhatikan gambar di bawah ini!


“Paiman sedang berjalan karnafal bermain kentong, Dan paiman jalan dan dilihat banyak oleh penonton yang dipinggir jalan

· Paiman dikatakan bergerak jika titik acuanya adalah jalan, penonton yang berhenti, pohon dipinggir jalan
· Paiman tidak dikatakan bergerak jika acuannya adalah blangkon dan bajunya.



Ayo berlatih dan uji kemampuanmu di sini, jangan ketingalan dengan baca materi yang lainnya!
PhotobucketSoal&PembahasanPhotobucketUji KompetensiPhotobucketDaftar Materi IPA

0 Cerita Dewasa >> Kumpulan Cerita Dewasa 2013

Cerita Dewasa Kumpulan Cerita Dewasa 2013 anda yang lagi pingin tahu tentang cerita ini maka kami akan berikan di sini meskipun banyak sekali cerita yang kami hadirkan nantinya pastinya anda tidak akan nyesel kok hehhe, karena kami berikan download cerita tersebut buat kamu semua.

Karena apa saya berikan download cerita dewasa 2013 karena kalau misalkan di psting secara langsung terlihat tidak...Read more
Cerita Dewasa Kumpulan Cerita Dewasa 2013 anda yang lagi pingin tahu tentang cerita ini maka kami akan berikan di sini meskipun banyak sekali cerita yang kami hadirkan nantinya pastinya anda tidak akan nyesel kok hehhe, karena kami berikan download cerita tersebut buat kamu semua.

Karena apa saya berikan download cerita dewasa 2013 karena kalau misalkan di psting secara langsung terlihat tidak...Read more

Tuesday, June 26, 2012

0 MODEL KURIKULUM ABAD KE-21



A.    PERSPEKTIF GLOBAL DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini, terutama teknologi informasi dan komunikasi, telah menyebabkan dunia ini semakin mengecil dan membentuk seperti sebuah desa dunia. Sehingga terasa tanpa batas atau disebut globalisasi. Pada modul yang lalu sedikit gambaran mengenai globalisasi yang diartikan sebagai suatu proses perubahan antar negara, antar bangsa dan antar budaya tanpa mengenal batas geosiosial politik atau geanasional idiologis. Seluruh dunia menjadi satu dan saling berkaitan dengan erat tanpa mengenal batas-batas yang jelas, apapun sifat batas-batas terseut. Selain itu, globalisasi menyangkut kesadaran bahwa dunia ini adalah suatu tempat, milik besama umat manusia. Dunia ini merupakan seuah lingkungan yang terbangun secara berkelanjutan, atau sebagai suatu proses dimana hambatan-hambatan geografis berkaitan dengan peraturan-peraturan sosial dan budaya semakin surut. Untuk itu diperlukan upaya-upaya untuk  mempersiapkan para siswa sekolah dasar sejak dini guna memasuki zaman global yang menuntut kemampuan-kemampuan khusus. Yang nantinya akan menjadi pelaku-pelaku utama pada zaman yang penuh dengan persaingan tersebut. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiba para guru untuk memberikan bekal kepada mereka agar bisa hidup (survei) di masa itu. Salah satu upaya untuk mempersiapkan sisiwa memasuki zaman global tersebut , yaitu dengan mengembangkan kurikulum sekolah dasar yang memuat perspektif global.
Ide mengenai perspektif global ini bermula dari negara Amerik Serikat sejak tahun 1950-an, dan perkembangannnya sangat pesat terjadi pada tahun 1970-an dimana perspektif global harus diajarkan di sekolah-sekolah di SD. Sebenarnya, perspektif global ini merupakan bagian dari ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran sebagai warga negara dunia yang berpartisipasi secara aktif.
Dalam kegiatan pengembangan kurikulum sekolah dasar, ide tentang perspektif globa ini dimunculkan untuk memberikan wawasan kepada para sisiwa dalam menghadapi kehidupan di masa mendatang yang diwarnai dengan adanya kemajuan-kemajuan dalam bidang teknologi informasi yang menyebabkan dunia ini mengecil cakupannya membentuk sebuah desa dunia. Pengaruh kemajuan teknologi informasi dan transportasi saat ini memungkinkan orang bisa saling berkomunikasi kapan saja dan dengan siapa saja, misalnya melalui telepon dan surat elektronik (email) kita dapat pula mengetahui peristiwa di belahan dunia mana saja hanya dengan menonton siaran televisi.
Kurikulum yang bercorak perspektifglobal adalah kurikulm yang juga memuat wawasan global, bukan hanya nasinal ataupun lokal. Kurikulum tersebut haus mampu membawa siswa untuk berpikir global dalam arti siswa mampu mengumpulkan informasi sebanyak mungkin dan informasi terseut dapat digunakan sebagai pajangan yang mengarahkan mereka menjadi warga negara yang produktif dan menjadi insan yang mempunyai kepedulian sosial terhadap orang lain di sekitarnya mampu bekerja sama, saling ketergantungan secara  harmonis.


B.     MODEL-MODEL KURIKULUM UNTUK ABAD KE-21
Dalam dunia pendidikan kita dewasa ini, perlu dikaji beberapa kemungkinanan modal kurikulum yang bisa diterapkan di sekolah dasar sebagai upaya untuk mencari pendekatan pemecahan masalah pendidikan, khususnya masalah pengembangan kurikulum sekolah dasar yang lebih cocok diterapkan pada era sekarang dan masa datang. Di sini kita akan diperkenalkan dengan tiga model kurikulum yang bisa diterapkan di sekolah dasar masa depan. Agar kita dapat memutuskan model kurikulum mana yang cocok diterapkan disekolah dasar tempat anda bertugas.
1.      Model kurikulum berbasis kompetensi
Model kurikulum berbasis kompetensi sebenarnya sudah berkembang sejak lama dan merupakan pengaruh daari munculnya pendidikan berdasarkan kompetensi yang menekankan pada pengembangankemampuan untuk melakukan tugas-tugas tertentu sesuai dengan standar performans yang telah ditetapkan. Pada tahun 1970-an konsep pendidikan berdasarkan kopetensi (PBK) atau campetency-based education (CBE) mulai banyak digunakan di dunia pendidikan.
Model kurikulum yang diterapkan dalam proses pendidikan di negara kita pada semua jenjang pendidikan, yaitu kurikulum KBK. Model kurikulum tersebut dibutuhkan di masa mendatang dengan harapan akan mampu membekali para siswa dalam menghadapi tantangan hidupnya di kemudian hari secara mandiri, cerdas kritis, rasinal dan kreatif. Kompetensi-kompetensi yang dikembangkan dalam kurikulum tersebut diarahkan untuk memberikan bekal keterampilan hidup di era globalisasi yang penuh dengan perubahan, pertentangan, ketidakmenentuan, ketidak pastian dan kerumitan –kerumitan dalam kehidupan.

2.      Model kurikulum berbasis masyarakat
Pendidikan pada dasarnya merupakan upaya mengembangkan manusia yang memiliki karakteristik dan sifat-sifat yang diperlukan baik oleh dirinya sebagai pribadi maupun oleh masyarakatnya. Menurut S. Hamid Hasan (2000) mengatakan bahwa pemahaman dan proses pengembangan diri di kelas, lingkungan sekolah dan lingkungan lainnya sangat ditentukan oleh pengetahuan dan kepribadian dasar yang terbentuk oleh budaya yang ada dilingkungan masyarakat di mana siswa itu berada.
Salah satu ciri masyarakat adalah selalu berkembang, perkembangan masyarakat dipengaruhi oleh falsafah hidup, nnilai-nilai iptek, dan kebutuhan yang ada dalam masyarakat untuk terciptanya proses pendidikan yang sesuai dengan perkembangan masyarakat maka diperlukan rancangan berupa kurikulum yang landasan pengembangannya memperhatikan faktor perkembangan masyarakat.
Kurikulum berbasis masyarakat bisa dikembangkan  baik dalam lingkup nasinal, regional, maupun lingkup lokal oleh guru di sekolah. Apabila kurikulum itu dikembangkan oleh guru tanpa kaitan dengan kurikulum manapun, maka guru tersebut melakukan pendekatan pengembagnan kurikulum yang bersifat grass-root. Ciri utama kurikulum berbasis masyarakat yaitu keterkaitan berbagai komponen kurikulum dengan berbagai aspek dan dimensi kehidupan masyarakat, baik dalam bentuk kurikulum sebagai dokumen/rencana tertulis maupun dalam bentuk proses pembelajarannya. Tujuan yang ingin dicapai kurikulum, yaitu manusia yang memiliki kualitas yang diperlukan untuk pelestarian dan pengembangan kehidupan masyarakat.
Dalam satu tulisan yang cuku monumental, John D. MC. Neil (1990) mengemukakan model kurikulum yang lebih memusatkan perhatiannya pada problem-problem yang dihadapi siswa dalam masyarakat, model kurikulum terseubt dinamakan model kurikulum rekonstruksi sosial (social reconstruksional)

3.      Model Kurikulum Konstruktivistik
Model kurikulum ini dilatarbelakangi oleh munculnya filsafat pengetauhan yang banyak mempengaruhi perkembangan pendidikan (terutama sains dan matematika) yaitu filsafat konstruktivisme. Aliran filsafat ini menekankan bahwa pengetahuan adalah hasil konstruksi (buatan) manusia. Dalam filsafat konstruktuivisme, pengetahuan tidak dapat ditransfer bigut saja dari seorang kepada yang lainnya, tetapi harus diinterprestasikan sendiri oleh masing-masing orang. Setiap orang harus mengkonstruksi pengetahuannya masing-masing orang dan setiap orang harus mengkonstruksi pengetahuannya sendiri. Pengetahuan bukan sesuatu yang sudah jadi melainkan suatu proses yang berkembang terus menerus.
Dalam proses itu keaktifan seseorang yang ingin tahu amat berperan dalam perkembangan pengetahuannya. Pengetahuan tidak lepas dari subjek yang sedang belajar, pengetauhan lebih dianggap sebagai proses pembentukan (konstruksi_ yang terus menerus, berkembang dan berubah. Teori yang dulu dianggap sudah kuat an tetap, bisa saja berubah karena tidak lagi dapat memberikan penjelasan yang memadai.
Menurut Driver dan Belll (Suparna, 1997), ilmu pengetahuan bukanlah hanya kumpulan hukum atau daftar fakta, tetapi merupakan ciptaan pikiran manusia dengan semua gagasan dakonsepnya yang ditemukan secar abebas dalam kurikulum ini kurikulum bukan kumpulan bahan yang sudah ditentukan sebelumnya untuk diajarkan, melainkan lebih sebagai suatu persoalan yang perlu dipecahkan oleh para siswa untuk lebih dimengerti.


A.    PERSPEKTIF GLOBAL DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini, terutama teknologi informasi dan komunikasi, telah menyebabkan dunia ini semakin mengecil dan membentuk seperti sebuah desa dunia. Sehingga terasa tanpa batas atau disebut globalisasi. Pada modul yang lalu sedikit gambaran mengenai globalisasi yang diartikan sebagai suatu proses perubahan antar negara, antar bangsa dan antar budaya tanpa mengenal batas geosiosial politik atau geanasional idiologis. Seluruh dunia menjadi satu dan saling berkaitan dengan erat tanpa mengenal batas-batas yang jelas, apapun sifat batas-batas terseut. Selain itu, globalisasi menyangkut kesadaran bahwa dunia ini adalah suatu tempat, milik besama umat manusia. Dunia ini merupakan seuah lingkungan yang terbangun secara berkelanjutan, atau sebagai suatu proses dimana hambatan-hambatan geografis berkaitan dengan peraturan-peraturan sosial dan budaya semakin surut. Untuk itu diperlukan upaya-upaya untuk  mempersiapkan para siswa sekolah dasar sejak dini guna memasuki zaman global yang menuntut kemampuan-kemampuan khusus. Yang nantinya akan menjadi pelaku-pelaku utama pada zaman yang penuh dengan persaingan tersebut. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiba para guru untuk memberikan bekal kepada mereka agar bisa hidup (survei) di masa itu. Salah satu upaya untuk mempersiapkan sisiwa memasuki zaman global tersebut , yaitu dengan mengembangkan kurikulum sekolah dasar yang memuat perspektif global.
Ide mengenai perspektif global ini bermula dari negara Amerik Serikat sejak tahun 1950-an, dan perkembangannnya sangat pesat terjadi pada tahun 1970-an dimana perspektif global harus diajarkan di sekolah-sekolah di SD. Sebenarnya, perspektif global ini merupakan bagian dari ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran sebagai warga negara dunia yang berpartisipasi secara aktif.
Dalam kegiatan pengembangan kurikulum sekolah dasar, ide tentang perspektif globa ini dimunculkan untuk memberikan wawasan kepada para sisiwa dalam menghadapi kehidupan di masa mendatang yang diwarnai dengan adanya kemajuan-kemajuan dalam bidang teknologi informasi yang menyebabkan dunia ini mengecil cakupannya membentuk sebuah desa dunia. Pengaruh kemajuan teknologi informasi dan transportasi saat ini memungkinkan orang bisa saling berkomunikasi kapan saja dan dengan siapa saja, misalnya melalui telepon dan surat elektronik (email) kita dapat pula mengetahui peristiwa di belahan dunia mana saja hanya dengan menonton siaran televisi.
Kurikulum yang bercorak perspektifglobal adalah kurikulm yang juga memuat wawasan global, bukan hanya nasinal ataupun lokal. Kurikulum tersebut haus mampu membawa siswa untuk berpikir global dalam arti siswa mampu mengumpulkan informasi sebanyak mungkin dan informasi terseut dapat digunakan sebagai pajangan yang mengarahkan mereka menjadi warga negara yang produktif dan menjadi insan yang mempunyai kepedulian sosial terhadap orang lain di sekitarnya mampu bekerja sama, saling ketergantungan secara  harmonis.


B.     MODEL-MODEL KURIKULUM UNTUK ABAD KE-21
Dalam dunia pendidikan kita dewasa ini, perlu dikaji beberapa kemungkinanan modal kurikulum yang bisa diterapkan di sekolah dasar sebagai upaya untuk mencari pendekatan pemecahan masalah pendidikan, khususnya masalah pengembangan kurikulum sekolah dasar yang lebih cocok diterapkan pada era sekarang dan masa datang. Di sini kita akan diperkenalkan dengan tiga model kurikulum yang bisa diterapkan di sekolah dasar masa depan. Agar kita dapat memutuskan model kurikulum mana yang cocok diterapkan disekolah dasar tempat anda bertugas.
1.      Model kurikulum berbasis kompetensi
Model kurikulum berbasis kompetensi sebenarnya sudah berkembang sejak lama dan merupakan pengaruh daari munculnya pendidikan berdasarkan kompetensi yang menekankan pada pengembangankemampuan untuk melakukan tugas-tugas tertentu sesuai dengan standar performans yang telah ditetapkan. Pada tahun 1970-an konsep pendidikan berdasarkan kopetensi (PBK) atau campetency-based education (CBE) mulai banyak digunakan di dunia pendidikan.
Model kurikulum yang diterapkan dalam proses pendidikan di negara kita pada semua jenjang pendidikan, yaitu kurikulum KBK. Model kurikulum tersebut dibutuhkan di masa mendatang dengan harapan akan mampu membekali para siswa dalam menghadapi tantangan hidupnya di kemudian hari secara mandiri, cerdas kritis, rasinal dan kreatif. Kompetensi-kompetensi yang dikembangkan dalam kurikulum tersebut diarahkan untuk memberikan bekal keterampilan hidup di era globalisasi yang penuh dengan perubahan, pertentangan, ketidakmenentuan, ketidak pastian dan kerumitan –kerumitan dalam kehidupan.

2.      Model kurikulum berbasis masyarakat
Pendidikan pada dasarnya merupakan upaya mengembangkan manusia yang memiliki karakteristik dan sifat-sifat yang diperlukan baik oleh dirinya sebagai pribadi maupun oleh masyarakatnya. Menurut S. Hamid Hasan (2000) mengatakan bahwa pemahaman dan proses pengembangan diri di kelas, lingkungan sekolah dan lingkungan lainnya sangat ditentukan oleh pengetahuan dan kepribadian dasar yang terbentuk oleh budaya yang ada dilingkungan masyarakat di mana siswa itu berada.
Salah satu ciri masyarakat adalah selalu berkembang, perkembangan masyarakat dipengaruhi oleh falsafah hidup, nnilai-nilai iptek, dan kebutuhan yang ada dalam masyarakat untuk terciptanya proses pendidikan yang sesuai dengan perkembangan masyarakat maka diperlukan rancangan berupa kurikulum yang landasan pengembangannya memperhatikan faktor perkembangan masyarakat.
Kurikulum berbasis masyarakat bisa dikembangkan  baik dalam lingkup nasinal, regional, maupun lingkup lokal oleh guru di sekolah. Apabila kurikulum itu dikembangkan oleh guru tanpa kaitan dengan kurikulum manapun, maka guru tersebut melakukan pendekatan pengembagnan kurikulum yang bersifat grass-root. Ciri utama kurikulum berbasis masyarakat yaitu keterkaitan berbagai komponen kurikulum dengan berbagai aspek dan dimensi kehidupan masyarakat, baik dalam bentuk kurikulum sebagai dokumen/rencana tertulis maupun dalam bentuk proses pembelajarannya. Tujuan yang ingin dicapai kurikulum, yaitu manusia yang memiliki kualitas yang diperlukan untuk pelestarian dan pengembangan kehidupan masyarakat.
Dalam satu tulisan yang cuku monumental, John D. MC. Neil (1990) mengemukakan model kurikulum yang lebih memusatkan perhatiannya pada problem-problem yang dihadapi siswa dalam masyarakat, model kurikulum terseubt dinamakan model kurikulum rekonstruksi sosial (social reconstruksional)

3.      Model Kurikulum Konstruktivistik
Model kurikulum ini dilatarbelakangi oleh munculnya filsafat pengetauhan yang banyak mempengaruhi perkembangan pendidikan (terutama sains dan matematika) yaitu filsafat konstruktivisme. Aliran filsafat ini menekankan bahwa pengetahuan adalah hasil konstruksi (buatan) manusia. Dalam filsafat konstruktuivisme, pengetahuan tidak dapat ditransfer bigut saja dari seorang kepada yang lainnya, tetapi harus diinterprestasikan sendiri oleh masing-masing orang. Setiap orang harus mengkonstruksi pengetahuannya masing-masing orang dan setiap orang harus mengkonstruksi pengetahuannya sendiri. Pengetahuan bukan sesuatu yang sudah jadi melainkan suatu proses yang berkembang terus menerus.
Dalam proses itu keaktifan seseorang yang ingin tahu amat berperan dalam perkembangan pengetahuannya. Pengetahuan tidak lepas dari subjek yang sedang belajar, pengetauhan lebih dianggap sebagai proses pembentukan (konstruksi_ yang terus menerus, berkembang dan berubah. Teori yang dulu dianggap sudah kuat an tetap, bisa saja berubah karena tidak lagi dapat memberikan penjelasan yang memadai.
Menurut Driver dan Belll (Suparna, 1997), ilmu pengetahuan bukanlah hanya kumpulan hukum atau daftar fakta, tetapi merupakan ciptaan pikiran manusia dengan semua gagasan dakonsepnya yang ditemukan secar abebas dalam kurikulum ini kurikulum bukan kumpulan bahan yang sudah ditentukan sebelumnya untuk diajarkan, melainkan lebih sebagai suatu persoalan yang perlu dipecahkan oleh para siswa untuk lebih dimengerti.

0 Hubungan Penguasaan Materi Dan Kemampuan Mengajar


Mutu pendidikan sedikit banyak bergantung pada keadaan gurunya. Guru adalah factor penentu keberhasilan belajar disamping alat, fasilitas sarana dan kemampuan siswa itu sendiri, termasuk partisipasi orang tua dan masyarakat.

A.    PENGUSAAN MATERI
Salah satu komponen kompetensi yang harus dimiliki oleh guru sebagai seorang professional adalah menguasai bahan pelajaran serta konsep-konsep dasar keilmuanya (DEPDIKBUD, 1980).

Ada dua cara memandang  materi atau bahan ajar, yaitu pertama dari isi bahan ajar dan keud adari sudut cara pengorganisasian  bahan ajarnya.

Dilihat dari isi materi, bahan ajar dapat digolongkan kedalam enam jenis, sebagai berikut :
  1. Fakta
  2. Konsep
  3. Perinsip
  4. Keterampilan
  5. Pemecahan Masalah
  6. Proses
Jenis bahan setudi berdasarkan cara pengorganisasiannya terbagi kedalam empat jenis, sebagai berikut :
  1. Bahan bidang setudi linier
Karakter bahan bidang studi linier disusun secara berurutan dari yang mudah kepada yang sukar atau dari yang sederhana kepada yang kompleks.
  1. Bahan bidang studi kumulatif
Bahan bidang ini tidak disusun dalam serangkaiaan tingkatan yang berisi seperti pada bahan bidang studi linier. Pendekatan metodologisnya adalah  child-centered, yaitu pengajaran itu seluruhnya berpusat pada kebutuhan, minat dan perhatian siswa.
  1. Bahan bidang studi praktikal
Pendekatan untuk mempelajari bidang studi praktikal adalah dengan Drill atau pelatihan.
  1. Bahan bidang studi eksperensial
Bahan bidang studi eksperensial tidak terbatas pada bidang studi keterampilan kejuruan, tetapi juga terdapat pada bidang studi IPA dan sejenisnya.

Untuk memudahkan anda dalam mengajarkan jenis materi ini, anda perlu mengetahui bagaimana cara memilih bahan sesuai dengan perkembanganya, adapun alas an pengembangan dalam pemilihan bahan ajar adalah sebagai berikut.
  1. Bahan bidang studi itu harus diseleksi dan disesuaikan dengan kebutuhan. Cara memilihnya dilakukan dengan cermat dan mengunakan kriteria  tertentu.
  2. Bahan  bidang studi yang tidak relevan dengan kebutuhan diganti dengan yang baru. Pergantian ini dilakukan atas dasar perkembangan pengetahuan dan teknologi. Bahan bidang studi ini bersifat fundamental dan terbaru.
  3. Bahan bidang studi yang makin bertambah harus dipelajari melalui berbagai media komunikasi. Media dengar, media lihat dan media gerak perlu diperluas. Proses belajar tidak terbatas diruang kelas, tetapi juga diluar kelas, bahkan sampai diluar sekolah.
  4. Bahan bidang studi yang makin bertambah itu dipelajari melalui berbagai pendekatan metode penyampaian pelajaran maupun media pembelajaran yang digunakan.



Untuk itu ada beberapa cara dalam menyampaikan bahan bidang studi, antara lain  sebagai berikut :
  1. Menganti bahan bidang studi yang tidak sesuai lagi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan bahan bidang studi baru.
  2. Mengembangkan sistem pendekatan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan anak.
  3. Menerapkan  prinsip belajar moderen seperti cara-cara belajar siswa aktif.
  4. memilih dan mengunakan metode dan media yang bervariasi.

Untuk lebih dalam penguasaan anda terhadap bahan ajar yang akan disampaikan kepada siswa, sebaiknya anda perlu mengetahui beberapa Kriteria di dalam memilih bahan bidang studi antara lain sebagai berikut.
  1. Bahan bidang studi yang diajarkan adalah bersifat fundamental. Bahan bidang  studi ini adalah paling mendasar dan untuk diajarkan dan perlu dikuasai oleh setiap anak.
  2. Bahan bidang studi yang hangat (current event). Hal-hal yang terjadi di masyarakat, seperti usaha penggalangan gerakan keluarga berencana atau pelestarian lingkungan hidup, dapat dijadikan bahan untuk dimasukan ke dalam bidang studi yang diajarkan di sekolah.
  3. Bahan bidang studi yang selalu dihadapi berulang-ulang oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari (Personal life situation).
  4. Bahan bidang studi yang mengandung unsur pemecahan masalah.
  5. Bahan  bidang studi yang praktis, artinya bahan yang dapat digunakan untuk kehidupan sehari-hari.


B.     KEMAMPUAN MENGAJAR
Dalam menentukan metode belajar mengajar yang akan dipakai, terlebih dahulu anda perlu mempertanyakan hal-hal sebagai berikut.
  1. apakah yang sepatutnya dijelaskan agar siswa mengetahui materi/bahan ajar yang berupa konsep, teori dan lain-lain?
  2. Tingkah laku apa yang diharapkan dapat dikuasai pada siswa dalam pelajaran ini?
  3. Bahan bidang studi atau pokok bahasan apa yang harus dipelajari siswa agar pembelajaran tercapai?
  4. Mettode apa yang paling cocok untuk mencapai tujuan pembelajaran?


Untuk memperoleh keterampilan ini dapat anda lakukan dengan cara sebagai berikut.
  1. Latihan menganalisis tugas-tugas belajar
  2. Latihan merumuskan tujuan-tujuan pembelajaran umum yang berpusat pada hasil belajar yang diharapkan.
  3. Latihan menentukan indicator-indikator tingkah laku yang spesifik dari kata kerja yang dipakai oleh tujuan pembelajaran umum.
  4. Latihan memilih indicator-indikator yang sesuai  dengan tingkatan kemampuan siswa.
  5. Latihan meneruskan tujuan pembelajaran khusus pada indicator-indikator terpilih.


C.    MENGENAL DAN MAMPU  MENGUNAKAN METODE MENGAJAR
Mengenal dan sanggup mengunakan metode mengajar adalah kemampuan dasar guru yang paling utama dalam meraih suskses disekolah. Dari penelitian mengenai pelaksanaan kurikulum SD 1975 diperoleh informasi bahwa guru hanya menguasai bidang studi tanpa mengenal metode mengajar, akan kurang berhasil dan membosankan dalam mengajar.
Dari uraian diatas, dapat kita kaitkan hubungan antara penguasaan materi ajar dengan kemampuan mengajar sebagi berikut.
  1. Penguasaan materi menjadi landasan pokok seorang guru untuk memiliki kemampuan mengajar.
  2. Guru yang memiliki wawasan yang mendalam terhadap materi ajar akan lebih yakin didalam merumuskan tujuan belajar mengajar di kelas.
  3. Guru yang sudah menguasai betul materi ajar yang akan disampaikan kepada siswa akan berusaha memperhatikan kebutuhan  dan kemampuan yang dihadapinya dengan lebih bijaksana.
  4. Guru yang menguasai materi dengan baik senantiasa mencoba berbagai metode untuk diterapkan sesuai dengan perkembangan situasi di kelas dan tidak terlalu terikat  dengan patokan persiapan mengajar yang sudah dirimuskan sebelum memasuki kelas.
  5. guru yang menguasai betul materi ajar akan lebih kretif dan iniviatif dalam menyampaikan materi ajarnya.

Mutu pendidikan sedikit banyak bergantung pada keadaan gurunya. Guru adalah factor penentu keberhasilan belajar disamping alat, fasilitas sarana dan kemampuan siswa itu sendiri, termasuk partisipasi orang tua dan masyarakat.

A.    PENGUSAAN MATERI
Salah satu komponen kompetensi yang harus dimiliki oleh guru sebagai seorang professional adalah menguasai bahan pelajaran serta konsep-konsep dasar keilmuanya (DEPDIKBUD, 1980).

Ada dua cara memandang  materi atau bahan ajar, yaitu pertama dari isi bahan ajar dan keud adari sudut cara pengorganisasian  bahan ajarnya.

Dilihat dari isi materi, bahan ajar dapat digolongkan kedalam enam jenis, sebagai berikut :
  1. Fakta
  2. Konsep
  3. Perinsip
  4. Keterampilan
  5. Pemecahan Masalah
  6. Proses
Jenis bahan setudi berdasarkan cara pengorganisasiannya terbagi kedalam empat jenis, sebagai berikut :
  1. Bahan bidang setudi linier
Karakter bahan bidang studi linier disusun secara berurutan dari yang mudah kepada yang sukar atau dari yang sederhana kepada yang kompleks.
  1. Bahan bidang studi kumulatif
Bahan bidang ini tidak disusun dalam serangkaiaan tingkatan yang berisi seperti pada bahan bidang studi linier. Pendekatan metodologisnya adalah  child-centered, yaitu pengajaran itu seluruhnya berpusat pada kebutuhan, minat dan perhatian siswa.
  1. Bahan bidang studi praktikal
Pendekatan untuk mempelajari bidang studi praktikal adalah dengan Drill atau pelatihan.
  1. Bahan bidang studi eksperensial
Bahan bidang studi eksperensial tidak terbatas pada bidang studi keterampilan kejuruan, tetapi juga terdapat pada bidang studi IPA dan sejenisnya.

Untuk memudahkan anda dalam mengajarkan jenis materi ini, anda perlu mengetahui bagaimana cara memilih bahan sesuai dengan perkembanganya, adapun alas an pengembangan dalam pemilihan bahan ajar adalah sebagai berikut.
  1. Bahan bidang studi itu harus diseleksi dan disesuaikan dengan kebutuhan. Cara memilihnya dilakukan dengan cermat dan mengunakan kriteria  tertentu.
  2. Bahan  bidang studi yang tidak relevan dengan kebutuhan diganti dengan yang baru. Pergantian ini dilakukan atas dasar perkembangan pengetahuan dan teknologi. Bahan bidang studi ini bersifat fundamental dan terbaru.
  3. Bahan bidang studi yang makin bertambah harus dipelajari melalui berbagai media komunikasi. Media dengar, media lihat dan media gerak perlu diperluas. Proses belajar tidak terbatas diruang kelas, tetapi juga diluar kelas, bahkan sampai diluar sekolah.
  4. Bahan bidang studi yang makin bertambah itu dipelajari melalui berbagai pendekatan metode penyampaian pelajaran maupun media pembelajaran yang digunakan.



Untuk itu ada beberapa cara dalam menyampaikan bahan bidang studi, antara lain  sebagai berikut :
  1. Menganti bahan bidang studi yang tidak sesuai lagi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan bahan bidang studi baru.
  2. Mengembangkan sistem pendekatan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan anak.
  3. Menerapkan  prinsip belajar moderen seperti cara-cara belajar siswa aktif.
  4. memilih dan mengunakan metode dan media yang bervariasi.

Untuk lebih dalam penguasaan anda terhadap bahan ajar yang akan disampaikan kepada siswa, sebaiknya anda perlu mengetahui beberapa Kriteria di dalam memilih bahan bidang studi antara lain sebagai berikut.
  1. Bahan bidang studi yang diajarkan adalah bersifat fundamental. Bahan bidang  studi ini adalah paling mendasar dan untuk diajarkan dan perlu dikuasai oleh setiap anak.
  2. Bahan bidang studi yang hangat (current event). Hal-hal yang terjadi di masyarakat, seperti usaha penggalangan gerakan keluarga berencana atau pelestarian lingkungan hidup, dapat dijadikan bahan untuk dimasukan ke dalam bidang studi yang diajarkan di sekolah.
  3. Bahan bidang studi yang selalu dihadapi berulang-ulang oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari (Personal life situation).
  4. Bahan bidang studi yang mengandung unsur pemecahan masalah.
  5. Bahan  bidang studi yang praktis, artinya bahan yang dapat digunakan untuk kehidupan sehari-hari.


B.     KEMAMPUAN MENGAJAR
Dalam menentukan metode belajar mengajar yang akan dipakai, terlebih dahulu anda perlu mempertanyakan hal-hal sebagai berikut.
  1. apakah yang sepatutnya dijelaskan agar siswa mengetahui materi/bahan ajar yang berupa konsep, teori dan lain-lain?
  2. Tingkah laku apa yang diharapkan dapat dikuasai pada siswa dalam pelajaran ini?
  3. Bahan bidang studi atau pokok bahasan apa yang harus dipelajari siswa agar pembelajaran tercapai?
  4. Mettode apa yang paling cocok untuk mencapai tujuan pembelajaran?


Untuk memperoleh keterampilan ini dapat anda lakukan dengan cara sebagai berikut.
  1. Latihan menganalisis tugas-tugas belajar
  2. Latihan merumuskan tujuan-tujuan pembelajaran umum yang berpusat pada hasil belajar yang diharapkan.
  3. Latihan menentukan indicator-indikator tingkah laku yang spesifik dari kata kerja yang dipakai oleh tujuan pembelajaran umum.
  4. Latihan memilih indicator-indikator yang sesuai  dengan tingkatan kemampuan siswa.
  5. Latihan meneruskan tujuan pembelajaran khusus pada indicator-indikator terpilih.


C.    MENGENAL DAN MAMPU  MENGUNAKAN METODE MENGAJAR
Mengenal dan sanggup mengunakan metode mengajar adalah kemampuan dasar guru yang paling utama dalam meraih suskses disekolah. Dari penelitian mengenai pelaksanaan kurikulum SD 1975 diperoleh informasi bahwa guru hanya menguasai bidang studi tanpa mengenal metode mengajar, akan kurang berhasil dan membosankan dalam mengajar.
Dari uraian diatas, dapat kita kaitkan hubungan antara penguasaan materi ajar dengan kemampuan mengajar sebagi berikut.
  1. Penguasaan materi menjadi landasan pokok seorang guru untuk memiliki kemampuan mengajar.
  2. Guru yang memiliki wawasan yang mendalam terhadap materi ajar akan lebih yakin didalam merumuskan tujuan belajar mengajar di kelas.
  3. Guru yang sudah menguasai betul materi ajar yang akan disampaikan kepada siswa akan berusaha memperhatikan kebutuhan  dan kemampuan yang dihadapinya dengan lebih bijaksana.
  4. Guru yang menguasai materi dengan baik senantiasa mencoba berbagai metode untuk diterapkan sesuai dengan perkembangan situasi di kelas dan tidak terlalu terikat  dengan patokan persiapan mengajar yang sudah dirimuskan sebelum memasuki kelas.
  5. guru yang menguasai betul materi ajar akan lebih kretif dan iniviatif dalam menyampaikan materi ajarnya.

0 Progresivisme dan esensialisme



  1. PROGRESIVISME
  1. Latar Belakang
Progresivisme adalah gerakan pendidikan yang dilakukan oleh suatu perkumpulan yang dilandaskan konsep – konsep filsafat tertentu, dan sangat berpengaruh dalam pendidikan bangsa amerika pada permulaan abad kedua puluh. Perkumpulan pendidikan Progresivisme ( the progressivisme education association ) didirikan pada tahun 1918, selama dua puluh tahun lebih Progresivisme merupakan “ jiwa” yang merasuki pendidikan bangsa Amerika.
Progresivisme memberikan perlawanan terhadap formalisme yang berlebihan dan membosankan dari sekolah atau pendidikan yang tradisional. Progresivisme anti terhadap otoritarianisme danabsolutisme dalam berbagai bidang kehidupan, terutama dalam bidang kehidupana agama, moral, sosial, politik dan ilmu pengetahuan. Karena itu progresivisme menyampaikan seruan pada para guru “ We all desire progress and hope for progress ran high immediately after the first world war “. Progresivisme melancarkan suatu gerakan untuk perubahan sosial dan budaya dengan penekanan pada perkembangan individual danmencakup cita – cita, seperti cooperation, yaitu kerja sama dalam berbagai aspek kehidupan, sharing yaitu berbagai peran dan turut ambil bagian dalam berbagai kegiatan, dan adjustment yaitu fleksibel untuk dapat menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan yang terjadi. Sebab itu progresivisme makin populer, banyak guru di Amerika pada saat itu menjadi pendukungnya.
Pada awal tahun 1944 the Progresivisme Education Association diusulkan untuk berubah nama menjadi The American Educatoin Fellowship. Progresivisme mengalami kemunduran setelah Uni Soviet meluncurkan Sputnik. Namun demikian, gerakan ini tidaklah mati sebab masih terus dilanjutkan melalui kerja individual oleh para pendukungnya seperti dilakukan oleh, George Axtelle, William O Stanley, Ernest Bayles, Lawrence G Thomas dan Frederich C Neff.

  1. filsafat pendukung yang melandasi
Progresivisme didukung atau dilandasi oleh filsafat Pragmatisme dari John Dewey ( 1859 – 1952 ). Dewey memang merupakan orang yang paling dikenal mempengaruhi danberperan dalam rangka pendirian serta perkembangan progresivisme. Konsep – konsep yang melandasi Progresivisme bahkan berasal dari para filsuf yagn hidup pada zaman Yunani Kuno dan para filsuf lainya yang hidup kemudian sepeti, Heraklitos ( 536 – 470 SM ), Socrates ( 470 – 399 SM ), Phitagoras ( 480 – 410 SM ), W. James ( 1842 – 1910 ), Francis Bacon ( 1561 – 1626 ), Jean Jacques Rousseau ( 1712 – 1778 ), Immanuel Kant ( 1724 – 1804 ), Hegel ( 1770 – 1831 ). Selain iut tokoh – tokoh pelopor bangsa Amerika seperti Benjamin Franklin, Thomas Paine dan Thomas Jefferson pun telah memperngaruhi perkembangan Progresivisme.

  1. pandangan otologi
  1. Evolusionistis dan pluralistis
Progresivisme bersifat anti metafisika. Alam semesta yang disebut dunia memangdiakui adanya sebagai suatu realita, tetapi halini tidak dipandang sebagai suatu yang bersifat substansial. Ralita tidak ditafsirkan sebagai spirit atau ide atau atom atau tanah yang tergolong ke dalam doktrin metafisika, melainkan ditafsirkan sebagai suatu kenyataan di mana manusia berada, hidup dan proses kehidupan terus berlangsung. Progresivisme memandang eksistensi alam atau dunia dari sudut prosesnya. Sejalan dengan ini menurut Progresivisme tidak ada realitas yang umum, yagn ada hanyalah realitas khusus atau individual. Realitas tersebut diyakini tidak menetap alias selalu dalam proses perubahan. Implikasinya, realitas tidaklah kekal, tidak lengkap, dan tidak mempunyai kepastian. Realitas pada dasarnya pluralistis dan karena terus berubah maka ia memiliki akhir dalam proses perubahannya sendiri.

  1. manusia
progresivisme memandang manusia sebagai subjek yang bebas dan memiliki potensi inteligensi ( akal dan kecerdasan ) sebagai instrumnen untuk mampu menghadapi dan memecahkan berbagai masalah sehingga  ia memiliki kemampuan untuk menghadapi dunia dan lingkungan hidupnya yang multikompleks, berubah dan berkembang. Intelegensi adalah alat untuk hidup, untuk kesejahteraan, untuk mengembangkan kepribadian manusia.
Manusiaberinteraksi dengan lingkungannya, keduanya saling mempengaruhi dalam proses perubahan, perkembangan. Dalam evolusinya manusia harus berjuang untuk tetap survive.

  1. pengalaman sebagai realitas
  pengalaman adalah ciri dinamikahidup, sedangkan hidup adalah perjuangan pula, tindakan dan perbuatan oleh sebab itu maka pengalaman adalah perjuangan pula. Manusia sebagaimana juga makhluk –makhluk lain, akan tetap hidup dan berkembang jika ia mampu berjuang mengatasi tantangan dan masalah yang datang silih berganti dalam proses perubahan yang terus terjadi. Asas ontologi ini jelas didasarkan atas pengalaman karena itu jelas bersumber dari teori evolusi.
Pengalaman manusia mempunyai empat karateristik yaitu :
  1. pengalaman itu spatial : pengalaman selalu terjadi di suatu tempat tertentu dalam lingkungan hidup manusia.
  2. pengalaman itu temporal : sebagaimana alam, kebudayaan, pengalaman pun selalu mengalami perkembangan dan perubahan dari waktu ke waktu.
  3. pengalaman itu dinamis : hidup selalu dinamis menuntut adaptasi dan readaptasi dalam semua variasi perubahan yang terjadi terus – menerus. Realita itu menuntut tindakan – tindakan dinamis yang bersifat alternatif – alternatif.
  4. pengalaman itu pluralistis :  pengalaman itu terjadi selua adanya hubungan dan antaraksi dalammana individu terlibat. Demikian pula subjek yang mengalami pengalaman itu, menangkapnya dengan seluruh kepribadiannya dengan rasa, karsa, pikiran dan panca indranya masing – masing sehingga pengalaman itu memang bersifat pluralistis.

  1. pengalaman dan pikiran
manusia memiliki fungsi – fungsi jiwa yang dikenal sebagai pikiran ( mind ) sehingga ia mempunyai berbagai potensi intelegensi, sepeti kecerdasan, kemampuan mengingat, imajinasi, memnuat lambang atau simbol – simbol, menghubung – hubungkan, merumuskan, memecahkan masalah, membuat gambaran masa depan. Semua itu memberikan kemungkinan ia dapat berkomunikasi atauberhubungandengan orang lain dan lingkungan lain yang lebih luas.
Pikiran bukan suatu entity tersendiri, demikian pula pengalaman, melainkan terintegrasi dalam kepribadian.  Terdapat kesatuan pikiran dengan pengalaman,adapun satunya pikiran dengan pengalaman adalah dalam perbuatan praktis.

  1. pandangan epistemologi
  1. sumber pengetahuan
progresivisme mengajarkan bahwa pengetahuan dapat diperoleh melaui pengalaman dimana manusia kontak langsung dengan segala realita dalam lingkungan hidupnya atau juga melaui pengalaman secara tidak langsung.
Proses memperolehtahu dalam pengalaman manusia dapat terjadi dalam dua bentuk yaitu immediate – experience dan mediate – experience. immediate – experience yaitu ketika seorang memperoleh tahu dalam keadaan relaks, tenang, tanpa beban psikologis. Sedangkan   mediate – experience yaitu ketika seorang menjebatani antara keadaan kehilangan keseimbangan karena adanya masalah dengan adanya keseimbangan karena terpecahnya masalah.


  1. PROGRESIVISME
  1. Latar Belakang
Progresivisme adalah gerakan pendidikan yang dilakukan oleh suatu perkumpulan yang dilandaskan konsep – konsep filsafat tertentu, dan sangat berpengaruh dalam pendidikan bangsa amerika pada permulaan abad kedua puluh. Perkumpulan pendidikan Progresivisme ( the progressivisme education association ) didirikan pada tahun 1918, selama dua puluh tahun lebih Progresivisme merupakan “ jiwa” yang merasuki pendidikan bangsa Amerika.
Progresivisme memberikan perlawanan terhadap formalisme yang berlebihan dan membosankan dari sekolah atau pendidikan yang tradisional. Progresivisme anti terhadap otoritarianisme danabsolutisme dalam berbagai bidang kehidupan, terutama dalam bidang kehidupana agama, moral, sosial, politik dan ilmu pengetahuan. Karena itu progresivisme menyampaikan seruan pada para guru “ We all desire progress and hope for progress ran high immediately after the first world war “. Progresivisme melancarkan suatu gerakan untuk perubahan sosial dan budaya dengan penekanan pada perkembangan individual danmencakup cita – cita, seperti cooperation, yaitu kerja sama dalam berbagai aspek kehidupan, sharing yaitu berbagai peran dan turut ambil bagian dalam berbagai kegiatan, dan adjustment yaitu fleksibel untuk dapat menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan yang terjadi. Sebab itu progresivisme makin populer, banyak guru di Amerika pada saat itu menjadi pendukungnya.
Pada awal tahun 1944 the Progresivisme Education Association diusulkan untuk berubah nama menjadi The American Educatoin Fellowship. Progresivisme mengalami kemunduran setelah Uni Soviet meluncurkan Sputnik. Namun demikian, gerakan ini tidaklah mati sebab masih terus dilanjutkan melalui kerja individual oleh para pendukungnya seperti dilakukan oleh, George Axtelle, William O Stanley, Ernest Bayles, Lawrence G Thomas dan Frederich C Neff.

  1. filsafat pendukung yang melandasi
Progresivisme didukung atau dilandasi oleh filsafat Pragmatisme dari John Dewey ( 1859 – 1952 ). Dewey memang merupakan orang yang paling dikenal mempengaruhi danberperan dalam rangka pendirian serta perkembangan progresivisme. Konsep – konsep yang melandasi Progresivisme bahkan berasal dari para filsuf yagn hidup pada zaman Yunani Kuno dan para filsuf lainya yang hidup kemudian sepeti, Heraklitos ( 536 – 470 SM ), Socrates ( 470 – 399 SM ), Phitagoras ( 480 – 410 SM ), W. James ( 1842 – 1910 ), Francis Bacon ( 1561 – 1626 ), Jean Jacques Rousseau ( 1712 – 1778 ), Immanuel Kant ( 1724 – 1804 ), Hegel ( 1770 – 1831 ). Selain iut tokoh – tokoh pelopor bangsa Amerika seperti Benjamin Franklin, Thomas Paine dan Thomas Jefferson pun telah memperngaruhi perkembangan Progresivisme.

  1. pandangan otologi
  1. Evolusionistis dan pluralistis
Progresivisme bersifat anti metafisika. Alam semesta yang disebut dunia memangdiakui adanya sebagai suatu realita, tetapi halini tidak dipandang sebagai suatu yang bersifat substansial. Ralita tidak ditafsirkan sebagai spirit atau ide atau atom atau tanah yang tergolong ke dalam doktrin metafisika, melainkan ditafsirkan sebagai suatu kenyataan di mana manusia berada, hidup dan proses kehidupan terus berlangsung. Progresivisme memandang eksistensi alam atau dunia dari sudut prosesnya. Sejalan dengan ini menurut Progresivisme tidak ada realitas yang umum, yagn ada hanyalah realitas khusus atau individual. Realitas tersebut diyakini tidak menetap alias selalu dalam proses perubahan. Implikasinya, realitas tidaklah kekal, tidak lengkap, dan tidak mempunyai kepastian. Realitas pada dasarnya pluralistis dan karena terus berubah maka ia memiliki akhir dalam proses perubahannya sendiri.

  1. manusia
progresivisme memandang manusia sebagai subjek yang bebas dan memiliki potensi inteligensi ( akal dan kecerdasan ) sebagai instrumnen untuk mampu menghadapi dan memecahkan berbagai masalah sehingga  ia memiliki kemampuan untuk menghadapi dunia dan lingkungan hidupnya yang multikompleks, berubah dan berkembang. Intelegensi adalah alat untuk hidup, untuk kesejahteraan, untuk mengembangkan kepribadian manusia.
Manusiaberinteraksi dengan lingkungannya, keduanya saling mempengaruhi dalam proses perubahan, perkembangan. Dalam evolusinya manusia harus berjuang untuk tetap survive.

  1. pengalaman sebagai realitas
  pengalaman adalah ciri dinamikahidup, sedangkan hidup adalah perjuangan pula, tindakan dan perbuatan oleh sebab itu maka pengalaman adalah perjuangan pula. Manusia sebagaimana juga makhluk –makhluk lain, akan tetap hidup dan berkembang jika ia mampu berjuang mengatasi tantangan dan masalah yang datang silih berganti dalam proses perubahan yang terus terjadi. Asas ontologi ini jelas didasarkan atas pengalaman karena itu jelas bersumber dari teori evolusi.
Pengalaman manusia mempunyai empat karateristik yaitu :
  1. pengalaman itu spatial : pengalaman selalu terjadi di suatu tempat tertentu dalam lingkungan hidup manusia.
  2. pengalaman itu temporal : sebagaimana alam, kebudayaan, pengalaman pun selalu mengalami perkembangan dan perubahan dari waktu ke waktu.
  3. pengalaman itu dinamis : hidup selalu dinamis menuntut adaptasi dan readaptasi dalam semua variasi perubahan yang terjadi terus – menerus. Realita itu menuntut tindakan – tindakan dinamis yang bersifat alternatif – alternatif.
  4. pengalaman itu pluralistis :  pengalaman itu terjadi selua adanya hubungan dan antaraksi dalammana individu terlibat. Demikian pula subjek yang mengalami pengalaman itu, menangkapnya dengan seluruh kepribadiannya dengan rasa, karsa, pikiran dan panca indranya masing – masing sehingga pengalaman itu memang bersifat pluralistis.

  1. pengalaman dan pikiran
manusia memiliki fungsi – fungsi jiwa yang dikenal sebagai pikiran ( mind ) sehingga ia mempunyai berbagai potensi intelegensi, sepeti kecerdasan, kemampuan mengingat, imajinasi, memnuat lambang atau simbol – simbol, menghubung – hubungkan, merumuskan, memecahkan masalah, membuat gambaran masa depan. Semua itu memberikan kemungkinan ia dapat berkomunikasi atauberhubungandengan orang lain dan lingkungan lain yang lebih luas.
Pikiran bukan suatu entity tersendiri, demikian pula pengalaman, melainkan terintegrasi dalam kepribadian.  Terdapat kesatuan pikiran dengan pengalaman,adapun satunya pikiran dengan pengalaman adalah dalam perbuatan praktis.

  1. pandangan epistemologi
  1. sumber pengetahuan
progresivisme mengajarkan bahwa pengetahuan dapat diperoleh melaui pengalaman dimana manusia kontak langsung dengan segala realita dalam lingkungan hidupnya atau juga melaui pengalaman secara tidak langsung.
Proses memperolehtahu dalam pengalaman manusia dapat terjadi dalam dua bentuk yaitu immediate – experience dan mediate – experience. immediate – experience yaitu ketika seorang memperoleh tahu dalam keadaan relaks, tenang, tanpa beban psikologis. Sedangkan   mediate – experience yaitu ketika seorang menjebatani antara keadaan kehilangan keseimbangan karena adanya masalah dengan adanya keseimbangan karena terpecahnya masalah.
 

Universitasku Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates