Thursday, January 26, 2012

0 Hamil duluan,Tak jadi Ujian, Akhirnya ke Pelaminan

Melihat judul atau kasus di atas memang tidak asing lagi bagi kita ada murid sekolah tak jadi ujian gara-gara hamil duluan, dan tentunya harus keluar sekolah dan akhirnya menuju kepelaminan. tentunya kita sebagi seorang guru juga prihatin dan merasa kasihan terhadap murid yang mengalami hal ini karena mereka pasti dah putus sekolah karena menanggung malu.
Ketika saya membaca salah satu status teman berhubungan dengan hal di atas cukup menggelitik karena "sudah saya diingatkan jangan mendekati zina, jika kalian tidak mau menanggung akibatnya". Namun masih saja murid yang diberi nasehat tetap saja mengumbar napsunya. dan kibatnya "jebol dinding pertahanannya".
Apalagi ditambah ini berhubungan dengan "hamil duluan takut konangan ya akhirnya diaborsi duluan"... Aduh aduh... apakah tidak mengerikan.
Salah satu akibat dari hamil duluan tentunya tak lepas dari kedekatan anak tersebut dengan istilah "free sex" dan awal dari "free sex" adalah karena bebasnya pergaulan melalu istilah "pacaran" . Di dukung dengan teknologi yang semakin mudahnya mengakses informasi free sex melaliui internet.
Coba saja lihat berita ini.. hamil 4 bulan pelajar tertangkap mesum di hotel
Dengan melihat ini kita sebagai guru tentunya tak boleh tinggal diam bukan? dan tentunya kita dan orang tua kita tidak bisa mengawasi anak seharian. Terus apa yang bisa kita lakukan. Jawaban normatif adalah dengan menanamkan pendidikan Agama dan Moral yang baik pada anak sejak dini, dan mulai dari saat ini .
Nah jika ada pertanyaan lagi bentuknya seperti apa menanamkan pendidikan moral dan agama kepada anak tadi?
Pertanyaan juga bagaimana peran BK di sekolah? Namun hal ini tidak akan saya bahas karena bukan kapabilitas saya.. mungkin nanti ada guru BK yang mau memberikan komentarnya
Tentunya kita sebagai guru harus membuka reverensi buku agama untuk menjawabnya. Setelah kita buka buku-buku Agama tentunya sudah banyak jawaban dan penjelasannya di sana. Jadi tinggal bagaimana penerapannya bagi diri kita dan anak didik kita.
Dan ketika kita berpikir dan kita instropeksi diri khususnya saya, memang pendidikan kita masih jauh dari harapan dengan mengutamakan kepada konten materi dari pada aplikasi.
Dan mungkin pendidikan terpadu antara pendidikan yang dianggap keilmuan dengan pendidikan agama salah satu jawabannya. sehingga untuk harus berkampanye.., entah kampanye sukses atau tidak yang penting tugas kita adalah menyampaikan. Atau memang jika sudah kebelet ya dipersilahkan nikah saja anaknya, dari pada masuk ke zina..ya to..!

"Yuk Jangan Pacaran dulu!"

0 comments:

Post a Comment

 

Universitasku Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates