Friday, March 4, 2011

0 Diskusi Kelompok Besar


ketika kita sudah selesai melakukan praktek di laboratorium kadang kita meneruskannya dengan diskusi kelompok kecil dan dilanjutkan denagn diskusi kelompok besar. Dalam Diskusi kelompok besar membutuhkan kerja keras seorang guru dalam mengelola kelasnya sehingga anak menjadi lebih terkontrol apalagi jika dilakukan di dalam laboratorium yang penuh dengan alat laboratorium. Anak-anak akan bisanya lebih ramai dibanding dengan di kelasnya sehingga tujuan kita untuk menyamakan persepsi dari hasil diskusi kelompok akan gagal total karena kita terpaku hanya pada pengkondisian kelas tidak pada materi.

Untuk mengantisipasi hal ini maka diperlukan komunikasi dari awal guru menyampaikan apa saja yang dilakukan dari awal sehingga siswa akan mengetahui prosedur pembelajran. Selain itu juga diperlukan sebuah media misalnya menggunakan LCD untuk mengarahkan anak harus mendiskusikan topik apa atau guru melakukan catatan-cataan kecil agar diskusi kelompok besar menjadi lebihterara.

Selain hal teknis di atas maka diperlukan juga ketegasan atau kewibawaan seorang guru ketika ada anak sedang berada di laboratorium apalagi jika ada anak yang membaut ulah untuk memecah konsentrasi pembelajran. Berdasrkan pengalaman saya perlu juga shok teraphy dengan mengeluarkan anak dari laboratorium, jika mereka melakukan hal yang membahayakan bagi anak dan kelangsungan pembealjaaran, dan sudah ilakukan secara berulang. Namun harus dengan komunikasi yang baik dan tentunya mereka harus diberi tugas mandiri di luar jangan tidak didiamkan saja, sehingga mereka akan menjadi jera.

0 comments:

Post a Comment

 

Universitasku Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates